Kabar ini tentunya melegakan sekaligus membingungkan karena masih banyak negara khususnya di Eropa yang menunda penggunaan vaksin AstraZeneca. Hal ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.
Beberapa berita lain juga menjadi yang terpopuler, termasuk 12 tentara Suriah yang tewas diserang kelompok bersenjata. Diikuti dengan kabar dari PBB yang menyatakan 149 warga di Myanmar tewas akibat kerusuhan dengan militer Myanmar.
Ingin mengetahui selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom, simak berikut ini:
1. EMA Tegaskan Vaksin AstraZenca Tak Terindikasi Sebabkan Pembekuan Darah
Setelah negara-negara terbesar Uni Eropa menangguhkan penggunaan vaksin covid-19 dari AstraZeneca, regulator obat Eropa menolak keras terhadap kekhawatiran tentang vaksin itu. Menurutnya tidak ada indikasi vaksin AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah.Direktur Eksekutif European Medicines Agency (EMA) Emer Cooke mengatakan, tidak ada tanda-tanda yang menyebabkan masalah langka tetapi berbahaya, dan bukti kuat bahwa vaksin AstraZeneca menyelamatkan nyawa. Manfaatnya "lebih besar daripada risiko efek sampingnya".
Kepastian oleh Emer Cooke datang sehari setelah Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, dan lainnya menghentikan penggunaan vaksin. Bahkan ketika Eropa menghadapi gelombang ketiga virus korona. Eropa saat ini masih dibatasi oleh pembatasan pandemi yang parah dan banyak yang menghadapi prospek pengetatan peraturan lebih lanjut.
Bagaimana kelanjutan nasib vaksin AstraZeneca? Selanjutnya di sini.