Vaksin covid-19 Johnson & Johnson terbukti efektif. Foto: AFP
Vaksin covid-19 Johnson & Johnson terbukti efektif. Foto: AFP

Populer Internasional: WHO Rekomendasikan Vaksin J&J hingga WNI di AS Diminta Waspada

Fajar Nugraha • 18 Maret 2021 11:37
Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) rekomendasikan vaksin covid-19 dari Johnson & Johnson digunakan di negara-negara yang memiliki varian baru virus tersebut. Vaksin ini terbukti efektif.
 
Kepastian ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom, bersama dengan beberapa berita lainnya.
 
Kabar mengenai 28,5 juta vaksin covid-19 lancar dikirim lewat skema COVAX juga menjadi berita terpopuler. Diikuti dengan akibat penembakan di AS, KJRI Houston minta WNI tetap waspada.

Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Vaksin Johnson & Johnson Manjur Lawan Varian Baru Covid-19

Penasihat ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin virus korona (Covid-19) Johnson & Johnson digunakan di negara-negara yang memiliki varian baru virus tersebut. Ketua Kelompok Penasihat Strategis untuk Imunisasi WHO (SAGE), Alejandro Cravioto menuturkan vaksin tersebut terbukti efektif.
 
"Setelah meninjau buktinya, kami memiliki vaksin yang terbukti aman dan memiliki kemanjuran yang diperlukan. Kami merekomendasikan untuk digunakan pada orang berusia di atas 18 tahun, tanpa batas usia atas," seru Cravioto, dilansir dari AFP, Rabu, 17 Maret 2021.
 
Ia menegaskan vaksin Johnson & Johnson terbukti efektif di negara-negara dengan penyebaran varian yang tinggi.
 
Bagaimana efektivitas dari vaksin Johnson & Johnson? Selanjutnya di sini.

2. 28,5 Juta Vaksin Covid-19 Lancar Dikirim Lewat Skema COVAX

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi kembali menegaskan agar adanya akses yang adil ke vaksin untuk semua negara di dunia. Menurutnya, dunia bisa bersama-sama melawan virus korona (covid-19).
 
"Akses yang adil ke vaksin untuk semua tetap menjadi kunci bagi kita untuk pulih bersama dan lebih kuat," kata Retno yang menjadi co-chair atau ketua bersama COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG), dengan Menkes Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada memimpin Pertemuan Ketiga Covax AMC EG secara virtual pada Rabu, 17 Maret 2021.
 
 
 
Retno menuturkan, sudah ada kemajuan signifikan yang dialami COVAX dalam pendistribusian vaksin. Program vaksinasi, kata Retno, sudah dimulai di sekitar 127 negara.
 
Seberapa besar jumlah vaksin covid-19 skema COVAX yang terkirim? Simak di sini.

3. Penembakan di AS, KJRI Houston Minta WNI Waspada

Insiden penembakan yang terjadi di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) pada 16 Maret 2021 diketahui sebagian besar korban adalah warga keturunan Asia. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston pun meminta warga negara Indonesia (WNI) untuk tetap waspada.
 
Menurut pihak KJRI dalam imbauannya mengatakan, “memperhatikan perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini terkait kecenderungan peningkatan insiden diskriminasi dan kekerasan bermotif rasial di beberapa wilayah Amerika Serikat (AS). KJRI mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada”.
 
Masyarakat diminta tetap tenang namun senantiasa waspada dan terus menerus mengikuti pemberitaan melalui sumber terpercaya, termasuk media massa serta sumber-sumber resmi dari pemerintah setempat,” sebut pernyataan KJRI Houston, yang dikutip Medcom.id, Kamis 18 Maret 2021.
 
Bagaimana kondisi WNI di Atlanta usai penembakan? Selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan