Kepastian ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom, bersama dengan beberapa berita lainnya.
Kabar mengenai 28,5 juta vaksin covid-19 lancar dikirim lewat skema COVAX juga menjadi berita terpopuler. Diikuti dengan akibat penembakan di AS, KJRI Houston minta WNI tetap waspada.
Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Vaksin Johnson & Johnson Manjur Lawan Varian Baru Covid-19
Penasihat ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin virus korona (Covid-19) Johnson & Johnson digunakan di negara-negara yang memiliki varian baru virus tersebut. Ketua Kelompok Penasihat Strategis untuk Imunisasi WHO (SAGE), Alejandro Cravioto menuturkan vaksin tersebut terbukti efektif."Setelah meninjau buktinya, kami memiliki vaksin yang terbukti aman dan memiliki kemanjuran yang diperlukan. Kami merekomendasikan untuk digunakan pada orang berusia di atas 18 tahun, tanpa batas usia atas," seru Cravioto, dilansir dari AFP, Rabu, 17 Maret 2021.
Ia menegaskan vaksin Johnson & Johnson terbukti efektif di negara-negara dengan penyebaran varian yang tinggi.
Bagaimana efektivitas dari vaksin Johnson & Johnson? Selanjutnya di sini.
2. 28,5 Juta Vaksin Covid-19 Lancar Dikirim Lewat Skema COVAX
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi kembali menegaskan agar adanya akses yang adil ke vaksin untuk semua negara di dunia. Menurutnya, dunia bisa bersama-sama melawan virus korona (covid-19)."Akses yang adil ke vaksin untuk semua tetap menjadi kunci bagi kita untuk pulih bersama dan lebih kuat," kata Retno yang menjadi co-chair atau ketua bersama COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG), dengan Menkes Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada memimpin Pertemuan Ketiga Covax AMC EG secara virtual pada Rabu, 17 Maret 2021.