Kabar dari Ekuador itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan berita mengenai Rusia yang laporkan kerusakan rumah dan jalan usai pemberontakan Wagner.
Kemudian ditambah lagi dengan kabar tentang Digos City dan Kota di Indonesia siap Jalin Kerja Sama ‘Sister City’. Berikut berita terpopuler Internasional Medcom selengkapnya:
1. Delapan Orang Tewas dalam Lanjutan Kekerasan Geng Kriminal di Ekuador
Delapan orang tewas dalam dugaan penembakan terkait geng ketiga bulan ini di Ekuador. Lima orang lainnya juga terluka dalam kekerasan di luar klub malam di kota pantai Pasifik La Concordia, kata kepolisian setempat kepada awak media via grup obrolan WhatsApp pada Minggu, 25 Juni.Ekuador mengalami lonjakan kekerasan saat sejumlah geng pengedar kokain bersaing memperebutkan wilayah dan rute pasokan.
Kekerasan yang terkadang berujung mengerikan, melibatkan pemenggalan atau pembakaran, telah menyebabkan ratusan orang tewas dalam beberapa tahun terakhir di jalanan dan di penjara Ekuador.
Apa penyebab kematian dari korban itu? Simak di sini.
2. Rusia Laporkan Kerusakan Rumah dan Jalan usai Pemberontakan Wagner
Sejumlah pejabat Rusia mengatakan pada Minggu, 26 Juni 2023, bahwa belasan rumah dan berbagai ruas jalan telah rusak dalam aksi pemberontakan oleh tentara bayaran Wagner Group.Pemberontakan bersenjata oleh pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang telah berjanji pada Jumat lalu untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia, memicu krisis politik terbesar Rusia dalam beberapa dasawarsa terakhir.
Pada akhir pekan, Prigozhin memerintahkan pasukannya untuk bergerak ke Moskow, sebelum tiba-tiba menyuruh mereka berbalik arah setelah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menjadi perantara untuk mengakhiri krisis.
Bagaimana nasib pasukan Wagner saat ini? Selanjutnya di sini.
3. Digos City dan Kota di Indonesia Siap Jalin Kerja Sama 'Sister City'
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Davao City, Dr. Achmad Djatmiko, M.A., menerima kunjungan istimewa dari perwakilan Pemerintah Digos City, Davao del Sur, pada Jumat lalu, 23 Juni 2023, di kantor KJRI Davao City, Filipina. Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama antara Digos City dan salah satu kota di Indonesia melalui program "Sister City."Dalam pertemuan tersebut, Bapak Dofiles dari Pemerintah Digos City mempresentasikan karakteristik dan potensi yang dimiliki oleh Digos City sebagai acuan untuk mengidentifikasi kota di Indonesia yang memiliki kesamaan karakteristik.
Diskusi melibatkan langkah-langkah konkret untuk memulai kerja sama yang saling menguntungkan antara Digos City dan kota di Indonesia yang memiliki potensi serupa.
Seperti apa bentuk kerja sama yang diharapkan? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News