“Penilaian tersebut, yang diperintahkan oleh Presiden Joe Biden 90 hari yang lalu, tidak dapat menyimpulkan secara pasti apakah virus yang pertama kali muncul di Tiongkok tengah telah menular ke manusia melalui hewan atau telah lolos dari fasilitas penelitian yang sangat aman di Wuhan,” sebut dua pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut, kepada The Washington Post, yang dikutip AFP, Kamis 26 Agustus 2021.
Mereka mengatakan bagian dari laporan itu dapat dideklasifikasi dalam beberapa hari mendatang. Perdebatan tentang asal usul virus yang telah menewaskan lebih dari 4 juta orang dan melumpuhkan ekonomi di seluruh dunia ini semakin menjadi perdebatan.
Baca: Tiongkok Kritik AS yang Selalu Kambing Hitamkan Mereka Terkait Covid-19.
Ketika Biden menugaskan penyelidikan, dia mengatakan badan intelijen AS terbagi atas "dua skenario yang mungkin” yakni, hewan atau laboratorium.
Mantan Presiden Donald Trump dan para pembantunya telah membantu memicu teori kebocoran laboratorium. Dia menggunakannya untuk menangkis kesalahan atas penanganan pemerintah mereka terhadap wabah terbesar di dunia dan bukannya menuding Beijing, yang dengan keras menyangkal hipotesis tersebut.
Tiongkok pada Rabu mendesak WHO untuk mengunjungi biolab militer AS Fort Detrick, setelah menolak seruan organisasi kesehatan itu untuk tahap kedua penyelidikan asal-usul covid-19 yang berfokus pada laboratorium Tiongkok bulan lalu.
“Jika (Amerika Serikat) ingin menuduh Tiongkok tanpa dasar, mereka lebih baik bersiap untuk menerima serangan balik dari kami,” tegas Kepala Departemen Pengendalian Senjata Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Fu Cong.
"Jika AS menganggap Tiongkok bersalah, mereka perlu memberikan bukti untuk membuktikan bahwa kami bersalah. Anda tidak menyalahkan korban karena tidak memberikan informasi untuk memberatkan dirinya sendiri,” ucap Fu Cong.
Kontradiksi
Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan kemudian menyebut komentar Tiongkok sebagai "kontradiksi", karena Beijing dengan keras menentang teori kebocoran laboratorium."Saya merasa itu sulit untuk dipahami tetapi saya sangat bersedia untuk terlibat dengan rekan-rekan Tiongkok, untuk memahami apa sebenarnya yang mereka maksud dengan pernyataan itu," kata Ryan kepada wartawan.
Terlepas dari arahan Biden bahwa komunitas intelijen "menggandakan upaya mereka" untuk mengurai perdebatan asal, tinjauan 90 hari tidak membawa mereka lebih dekat ke konsensus.
Beijing telah menolak seruan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain untuk penyelidikan asal baru setelah kunjungan yang sangat dipolitisasi oleh tim Organisasi Kesehatan Dunia pada Januari juga terbukti tidak meyakinkan, dan menghadapi kritik karena kurangnya transparansi dan akses.
Sementara itu, tekanan telah meningkat untuk mengevaluasi teori kebocoran laboratorium secara lebih menyeluruh.
Pada awal pandemi, hipotesis asal alami -,bahwa virus muncul pada kelelawar dan kemudian ditularkan ke manusia, kemungkinan melalui spesies perantara,- diterima secara luas. Tetapi seiring berjalannya waktu, para ilmuwan belum menemukan virus pada kelelawar atau hewan lain yang cocok dengan tanda genetik SARS-CoV-2.
Menghadapi keengganan Tiongkok untuk membuka diri kepada penyelidik luar, para ahli semakin terbuka untuk mempertimbangkan teori bahwa virus itu mungkin telah bocor keluar dari laboratorium yang melakukan penelitian virus korona kelelawar di Wuhan. Hal tersebut merupakan sebuah gagasan yang pernah dibantah sebagai konspirasi yang disebarkan oleh AS sejauh ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News