"Di masa krisis dan perpecahan seperti saat ini, Amerika Bersatu merefleksikan awal dari perjalanan nasional baru untuk memulihkan jiwa Amerika, menyatukan negara, serta menciptakan jalan menuju masa depan yang lebih cerah," ucap komite pelantikan Biden, dikutip dari laman NBC News pada Senin, 11 Januari 2021.
Setelah dilantik pada 20 Januari nanti, Biden dan juga Wakil Presiden terpilih Kamala Harris bersama pasangan masing-masing akan menggelar Pass in Review, sebuah seremoni di saat presiden baru AS mengkaji kesiapan militer negara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nantinya Biden dan Harris bersama Obama, Bush, Clinton, dan pasangan mereka masing-masing akan menaruh karangan bunga di area pemakaman Tomb of the Unknown Soldier di Arlington.
Petahana Donald Trump tidak akan datang ke acara pelantikan Biden, sementara Wakil Presiden Mike Pence akan hadir bersama istrinya, Karen. Komite tidak mengatakan bahwa Pence dan istrinya akan hadir dalam seremoni peletakan karangan bunga.
Baca: Biden Sambut Baik Absennya Trump di Hari Pelantikan
Perkumpulan sejumlah mantan presiden AS merupakan peristiwa yang jarang terjadi. Mantan presiden Jimmy Carter, 96, dan mantan ibu negara Rosalynn Carter, 93, tidak akan datang ke pelantikan.
Usai peletakan karangan bunga, Biden akan berpartisipasi dalam iring-iringan militer ke Gedung Putih
"Pelantikan ini akan menandai era baru bagi masyarakat Amerika, menandai momen pemulihan, persatuan dari sebuah Amerika yang bersatu," ujar CEO komite Tony Allen.
"Saatnya membuka lembaran baru di masa perpecahan seperti saat ini. Aktivitas pelantikan akan merefleksikan nilai-nilai kita bersama, dan menjadi pengingat bahwa kita akan lebih kuat jika bersatu," pungkasnya.