Proses pemilihan ini menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Sabtu, 7 Januari 2022.
Dua berita terpopuler lainnya adalah seputar Pangeran Harry yang mengaku telah membunuh anggota Taliban saat bertugas dan mengenai tawaran bantuan dari Taiwan ke Tiongkok.
Berikut selengkapnya:
Masuki Hari ke-4 Pemilihan, Akankan McCarthy Berhasil Jadi Ketua DPR AS?
Kongres sedang mengalami kebuntuan yang tidak pernah terjadi sejak sebelum Perang Saudara AS. Anggota parlemen lantas bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang menjamin keberhasilan McCarthy setelah gagal dalam sebelas pemungutan suara sejak Selasa lalu."Kami memiliki beberapa kemajuan. Anggota kami berbicara. Saya pikir kami memiliki sedikit pergerakan, jadi kita lihat saja nanti," ungkap McCarthy.
Meski demikian, ada keretakan di antara mayoritas anggota DPR Partai Republik dengan 20 anggota yang menentang McCarthy.
Apa komentar rekan sesama politisi mengenai peluang McCarthy? Cek selengkapnya di sini.
Pangeran Harry Sesumbar Bunuh 25 Anggota Taliban Selama Tugas di Afghanistan
Pangeran Harry mengklaim dalam memoar barunya, 'Spare', bahwa dia membunuh 25 anggota Taliban selama bertugas bersama militer Inggris di Afghanistan.Harry -yang melakukan dua tur negara,- menulis: "Sepertinya penting bagi saya untuk tidak takut dengan jumlah (orang yang terbunuh). Jadi nomor saya adalah 25.
"Ini bukan angka yang membuat saya puas, tapi juga tidak membuat saya malu,” tulis Harry.
Apa lagi yang disampaikan Pangeran Harry terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.
Taiwan Kembali Tawarkan Bantuan Penanganan Covid-19 ke Tiongkok, Diterima Gak Ya?
Taiwan kembali menawarkan untuk memberikan bantuan kepada Tiongkok guna membantunya menangani lonjakan kasus covid-19. Namun, otoritas Tiongkok belum menanggapi tawaran ini.Negeri Tirai Bambu membatalkan kontrol covid-19 yang ketat bulan lalu setelah protes terhadap pemerintah dilancarkan. Mereka mengabaikan kebijakan yang telah melindungi 1,4 miliar penduduknya dari virus selama tiga tahun.
Victor Wang, Kepala Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan, pihaknya mengirim email ke otoritas Tiongkok minggu ini.
Apa lagi pernyataan Victor terkait tawaran bantuan ini? Cek selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News