Mexico City: Sebanyak lima pekerja tewas dan enam terluka dalam kebakaran di anjungan lepas pantai di selatan Teluk Meksiko yang dioperasikan Petroleos Mexicanos (Pemex). Kebakaran pada Minggu, 22 Agustus 2021 itu menyebabkan pemotongan sekitar seperempat produksi minyak Meksiko.
"Kebakaran terjadi saat kru sedang melakukan pemeliharaan di peron, dan pencarian pekerja yang hilang terus berlanjut," kata Kepala Eksekutif Pemex Octavio Romero dalam konferensi pers, seperti dikutip AFP, Selasa 24 Agustus 2021.
"Platform tetap tidak beroperasi, dengan sekitar 421.000 barel per hari minyak hilang dan 125 sumur offline," ujarnya.
Hilangnya produksi sedikit lebih kecil dari yang dilaporkan pada Senin, 23 Agustus 2021 mengutip dokumen perusahaan.
Baca: Badai 'Aneh' Landa Kota Guadalajara Meksiko
Pihak perusahaan berencana melanjutkan pasokan listrik ke fasilitas dan sumur yang terhubung pada Rabu, 25 Agustus 2021. Penghubungan itu bertujuan memulihkan produksi gas dan minyak.
"Dampak kecelakaan pada produksi dan ekspor bulanan Pemex belum diperkirakan," kata Romero.
Pemex yang berutang banyak telah lama memiliki catatan keamanan yang buruk, dan puluhan orang telah tewas dalam kecelakaan besar di masa lalu. Namun, kebakaran platform adalah salah satu yang terburuk yang dialami Pemex di bawah pemerintahan saat ini.
"Tidak ada masalah kekurangan investasi, tidak ada masalah kekurangan sumber daya," ucap Romero.
"Industri minyak adalah industri yang berisiko. Kami telah mengalami kecelakaan, yang jumlahnya lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan