Petugas keamanan yang berada di Gedung Capitol kondisi sudah aman. Pihak berwenang sebelumnya memindah para perusuh yang merupakan pendukung Presiden Donald Trump, menjauh dari bagian depan Gedung Capitol.
Baca: Massa Pendukung Donald Trump Serbu Gedung Kongres, Senat Dievakuasi.
Pelosi pada Rabu 6 Januari waktu AS atau Kamis 7 Januari 2021 waktu Indonesia mengatakan, parlemen akan melanjutkan penghitungan suara Electoral College pada malam hari.
“Serangan itu tidak akan menghalangi dari tanggung jawab kami untuk memvalidasi pemilihan Joe Biden,” tegas Nancy Pelosi, seperti dikutip The New York Times.

Massa pendukung Trump di Gedung Capitol. Foto: AFP
Dalam sepucuk surat kepada rekan-rekannya, Pelosi mengatakan dia telah mencapai keputusan itu setelah berkonsultasi dengan tim kepemimpinannya dan serangkaian panggilan telepon dengan Pentagon, Kementerian Kehakiman dan Wakil Presiden Mike Pence. Dia tidak menyebut nama Presiden Trump.
“Kami selalu tahu bahwa tanggung jawab ini akan membawa kami sampai larut malam,” tulis Pelosi.
“Kami juga tahu bahwa kami akan menjadi bagian dari sejarah dengan cara yang positif hari ini, meskipun ada keberatan yang tidak berdasar atas pemungutan suara dari Electoral College. Kita sekarang akan menjadi bagian dari sejarah, karena gambaran yang memalukan tentang negara kita telah disebarkan kepada dunia, dihasut di tingkat tertinggi,” tegasnya.