Baca: Banyak Interupsi, Mikrofon di Debat Capres AS Akan Dimatikan.
Menyusul debat kacau pada Selasa 29 September 2020 yang memperlihatkan Trump secara teratur menyela dan berbicara tentang penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden serta moderator, Commission On Presidential Debates atau Komisi Debat Presiden Amerika mengatakan akan mengadopsi perubahan untuk memungkinkan ‘diskusi yang lebih tertib’ dengan debat berikutnya dijadwalkan pada 15 Oktober di Miami.
Ada spekulasi langsung bahwa ini dapat mencakup tombol mute atau diam untuk membatasi interupsi yang mengganggu pertemuan awal antara Trump dan Biden. Debat di Cleveland itu merupakan yang pertama dari tiga pertemuan sebelum pemilihan November.
Namun Trump mempertanyakan apa tujuan perubahan aturan debat dan mengisyaratkan tidak akan menerima.
"Mengapa saya harusmengizinkan Komisi Debat mengubah aturan untuk debat kedua dan ketiga ketika saya menang dengan mudah terakhir kali?" tulis Trump, melalui akun Twitternya, seperti dikutip AFP, Jumat 2 Oktober 2020.
Tetapi Trump tidak menunjukkan apakah perubahan aturan akan mempengaruhi apakah dia berpartisipasi atau tidak. Kedua tim kampanye menyetujui aturan debat Selasa malam, yang membayangkan enam sesi berdurasi 15 menit di mana setiap kandidat memiliki dua menit untuk menjawab pertanyaan sebelum memulai bolak-balik.
Pertarungan 90 menit pada Selasa memicu kritik luas terhadap Trump dan, pada tingkat yang lebih rendah kepada Biden. Presiden dari Partai Republik ini berulang kali menindas Biden dan mempertanyakan kecerdasannya.
Sementara Biden yang merupaka calon presiden dari Partai Demokrat menyebut Trump sebagai rasis, pembohong, dan presiden terburuk yang pernah ada.
Kedua kandidat akan berhadapan dalam pemungutan suara pada 3 November. Untuk sementara Biden memimpin Trump di sebagian besar jajak pendapat publik nasional. Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa keduanya bersaing ketat di beberapa negara bagian yang dapat menentukan pemenang kontes.
Lebih dari dua juta pemilih telah memberikan suara, dengan lonjakan pemungutan suara lebih awal dan melalui surat diperkirakan tahun ini karena pandemi virus korona.
Trump biang kekacauan
Moderator debat calon Presiden Amerika Serikat (AS) yang pertama, Chris Wallace menyalahkan Donald Trump atas kekacauan yang terjadi selama debat presiden. Debat Trump melawan Joe Biden itu dihujani dengan interupsi dari petahana Presiden AS.Berbicara di Fox News Kamis 1 Oktober 2020, Wallace mengungkapkan kekesalannya karena Trump menyela dirinya atau calon dari Partai Demokrat Joe Biden sebanyak 145 kali.
"Dia memikul tanggung jawab utama atas apa yang terjadi pada Selasa malam," kata Wallace.
"Saya merasa seperti telah mengumpulkan semua bahan. Saya telah membuat kue yang indah dan lezat ini. Dan kemudian, terus terang, presiden pun ikut campur,” jelasnya
Wallace mencatat bahwa Biden turut melakukan ‘beberapa’ interupsi, tetapi tidak sebanyak Presiden Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id