Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu 3 Maret mengecam keputusan ‘Neanderthal’ atau bodoh oleh negara bagian Texas dan Mississippi untuk mencabut mandat mengenakan masker. Dia menegaskan bahwa pandemi covid-19 di seluruh Amerika Serikat masih jauh dari usai.
Baca: Texas akan Cabut Aturan Wajib Memakai Masker.
"Saya pikir itu kesalahan besar. Saya harap semua orang sekarang sadar, masker ini membuat perbedaan. Kami berada di titik puncak untuk dapat mengubah sifat penyakit ini secara mendasar," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih, menunjukkan bahwa angka kematian terus meningkat melewati angka setengah juta.
"Hal terakhir yang kita butuhkan adalah pemikiran Neanderthal (bodoh) yang menganggap semuanya baik-baik saja, lepas maskerAnda, lupakan. masker masih penting,” tegas Biden, seperti dikutip AFP, Kamis 4 Maret 2021.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Rochelle Walensky menggemakan peringatan itu. Dia mengatakan keputusan Texas dan Mississippi untuk menentang pedoman federal dan mencabut penggunaan masker, terlalu dini.
Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 500.000 kematian akibat virus korona. Tetapi baru-baru ini membuat kemajuan dalam rencana vaksinasi massal, yang menyebabkan beberapa negara bagian melonggarkan kontrol yang tidak populer.
"Sekarang bukan waktunya untuk melepaskan semua batasan. Satu atau dua bulan ke depan sangat penting dalam hal bagaimana pandemi ini berlangsung," katanya.
"Saya masih akan mendorong individu untuk memakai masker, untuk menjaga jarak secara sosial,” imbuhnya.
Penasihat virus korona Gedung Putih Biden Andy Slavitt juga mengatakan bahwa presiden ‘100 persen’ di belakang rekomendasi CDC untuk terus memakai masker.
Walensky memperingatkan bahwa penurunan tajam dalam kematian dan kasus covid-19 baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda kemunduran, dan memperingatkan bahwa varian B117 yang dapat ditularkan "tampak siap untuk membajak keberhasilan kami hingga saat ini."
Texas, diikuti oleh Mississippi, pada Selasa menepis peringatan untuk tidak melonggarkan pembatasan. Mereka mengatakan bisnis termasuk restoran dan bar dapat beroperasi seperti biasa mulai minggu depan.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan