Kabar itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Sementara berita lain yang turut menjadi berita terpopuler antara lain PBB sebut korban tewas di Myanmar mencapai 38 jiwa.
Sementara sebelumnya, media internasional menyebutkan korban tewas pedemo penentang kudeta militer terus bertambah. Berikut deretan berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Trump Disebut Akan Pura-pura Calonkan Diri Jadi Presiden
Mary Trump, keponakan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan pamannya mungkin berpura-pura mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024. Mary sempat terkenal tahun lalu setelah menerbitkan buku mengenai kelakuan pamannya.Mary menuturkan pamannya berpura-pura mencalonkan diri dalam pemilihan 2024 untuk menguangkan tawarannya. Pasalnya, kata Mary, kekalahan Trump dari Presiden AS Joe Biden ternyata cukup menguntungkan.
Dalam wawancara dengan MSNBC, Mary mengindikasikan pamannya kemungkinan akan terus mengungkapkan pencalonannya sebagai presiden. Trump disebut telah mengumpulkan sejumlah besar uang dari pendukung setianya, bahkan setelah ia kalah dalam pemilihan.
Apakah tuduhan dari Mary ada benarnya? Selanjutnya di sini.
2. PBB: Hari Paling Berdarah di Myanmar saat 38 Orang Tewas dalam Protes
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, sedikitnya 38 orang tewas pada Rabu 3 Maret 2021 dalam hari ‘paling berdarah’ saat krisis Myanmar. Militer Myanmar yang melakukan kudeta pada 1 Februari, sepertinya terus menentang kecaman internasional.Myanmar berada dalam kekacauan sejak 1 Februari ketika militer menggulingkan dan menahan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Kudeta telah mengakhiri upaya selama satu dekade negara itu untuk transisi ke demokrasi
dan memicu protes massa setiap hari.
Tekanan internasional pun meningkat dengan kekuatan Barat telah berulang kali menghantam para jenderal dengan sanksi. Inggris telah menyerukan pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Jumat, dan setelah kematian Rabu, Amerika Serikat mengatakan sedang mempertimbangkan tindakan lebih lanjut.
Bagaimana kondisi terbaru dari Myanmar? Simak di sini.
3. 3 Perempuan Pekerja Media Afghanistan Tewas Ditembak
Tiga perempuan yang bekerja di sebuah stasiun televisi di kota Jalalabad, Afghanistan, tewas ditembak. Ketiga perempuan, berusia antara 18 dan 20 tahun, tewas dalam dua penembakan terpisah yang terkoordinasi.Korban keempat terluka parah dan saat ini berada dalam kondisi kritis.
Dikutip dari BBC pada Selasa, 2 Maret 2021, kepolisian Jalalabad telah menangkap pelaku utama, yang disebut terkait dengan Taliban. Namun kelompok militan tersebut membantah terlibat dalam penembakan awak media di Jalalabad.
Gelombang pembunuhan melanda Afghanistan belakangan ini, yang menimpa para jurnalis, aktivis, dan tokoh-tokoh politik.
Apa alasan mereka jadi korban penembakan? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News