Presiden AS Donald Trump berikan pengampunan hukum ke besan. Foto: AFP
Presiden AS Donald Trump berikan pengampunan hukum ke besan. Foto: AFP

Donald Trump Berikan Grasi untuk Besannya, Memicu Kemarahan Warga

Fajar Nugraha • 24 Desember 2020 14:53
Florida: Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus memberikan grasi atau pengampunan kepada orang-orang terdekatnya yang terkena kasus hukum. Terbaru, Trump memberikan pengampunan kepada besannya, Charles Khusner.
 
Charles Kushner adalah ayah dari menantu  Trump, Jared yang saat ini duduk sebagai penasihat Gedung Putih. Pengampunan yang diberikan kepada Charles Kushner dialukan setelah Trump tiba di Palm Beach, Florida, untuk liburan, sementara Jared Kushner dalam penerbangan Air Force One bersamanya.
 
Pengampunan tersebut menambah daftar panjang yang telah dia berikan dalam beberapa hari terakhir. Trump, memanfaatkan hak yang diberikan oleh Konstitusi kepadanya dan diperkirakan pengampunan ini akan lebih banyak lagi akan dikeluarkan.

Mengenai kasus Kushner senior, pengusaha real estat itu dipenjara atas kasus penggelapan pajak. Selain itu dia juga mengaku memberikan donasi kampanye secara ilegal dan kasusnya dibuat drama agar memenuhi pemberitaan utama di media.
 
Setelah Charles Kushner mengetahui iparnya bekerja sama dengan otoritas federal, dia membuat skema untuk balas dendam dan intimidasi. Kushner menyewa seorang pekerja seks komersial (PSK) untuk memikat saudara iparnya, kemudian mengatur agar pertemuan di kamar motel di New Jersey dan direkam dengan kamera tersembunyi. Rekaman itu kemudian dikirim ke saudara perempuannya sendiri.
 
Skema itu tidak berhasil. Kushner kemudian mengaku bersalah atas 18 kasusnya dan menjalani hukuman penjara pada 2004 hingga 2006.

Pengampunan Trump

Secara total, Trump pada Rabu mengeluarkan pengampunan kepada 26 orang dan meringankan sebagian atau seluruh hukuman dari tiga orang lainnya. Kasus yang menjadi perhatian khusus Trump adalah menyerang hasil penyelidikan Penasihat Khusus AS Robert Mueller tentang campur tangan Rusia dalam kampanye presiden 2016. Ini adalah sebuah kasus yang berulang kali dianggap Trump sebagai perburuan penyihir politik.
 
Menanggapi pengampunan hari Rabu, Senator dari Partai Republik Ben Sasse mengatakan: "Ini busuk sampai ke akarnya."
 
Nama terkenal lain yang mendapat pengampunan adalah mantan Ketua Kampanye Trump, Paul Manafort dan mantan penasihat, Roger Stone. Trump sebelumnya telah mengampuni dua tokoh utama lainnya dari penyelidikan Rusia yakni, mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dan mantan penasihat George Papadopoulos.
 
Kantor jaksa wilayah Manhattan, yang telah mencoba menuntut Manafort di New York karena penipuan hipotek dan dugaan kejahatan lainnya, mengatakan akan terus mengajukan banding atas kasusnya, yang dibatalkan dengan alasan ganda.
 
"Tindakan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk meminta pertanggungjawaban Manafort atas kejahatannya terhadap rakyat New York seperti yang dituduhkan dalam dakwaan kami. Kami akan terus mengupayakan banding," kata Danny Frost, juru bicara kantor jaksa wilayah Manhattan, seperti dikutip AFP, Kamis 24 Desember 2020.

Investgasi Rusia

Pengampunan Manafort menghindarkan operasinya dari menjalani sebagian besar masa hukuman penjara 7,5 tahun.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan