“Ada dua pria berusia 18 tahun dan seorang gadis berusia 17 tahun telah didakwa dengan "konspirasi teroris kriminal", kata sumber kepolisian Prancis, seperti dikutip AFP, Sabtu 7 November 2020.
“Mereka sebelumnya ditangkap pada Selasa 3 November 2020,” jelas sumber itu.
Orang-orang itu -,satu orang Prancis dan satu orang Rusia asal Chechnya,- diduga telah melakukan kontak dengan pembunuh Paty, Abdullakh Anzorov yang berusia 18 tahun, dan telah ditempatkan dalam penahanan pra-sidang.
Gadis itu ditempatkan di pusat penahanan remaja. Dia telah melakukan kontak dengan salah satu dari dua pria itu.
Paty, dipenggal di dekat sekolahnya di pinggiran kota Paris oleh Anzorov, juga seorang Chechnya, sebagai tanggapan atas kampanye media sosial yang mengecam penggunaan kartun oleh guru yang diterbitkan oleh mingguan satir Charlie Hebdo di kelas tentang kebebasan berekspresi.
Orang-orang itu -,satu orang Prancis dan satu orang Rusia asal Chechnya,- diduga telah melakukan kontak dengan pembunuh Paty, Abdullakh Anzorov yang berusia 18 tahun, dan telah ditempatkan dalam penahanan pra-sidang.
Gadis itu ditempatkan di pusat penahanan remaja. Dia telah melakukan kontak dengan salah satu dari dua pria itu.
Paty dipenggal di dekat sekolahnya di pinggiran kota Paris oleh Anzorov, sebagai tanggapan atas kampanye media sosial yang mengecam penggunaan kartun oleh guru yang diterbitkan oleh mingguan satir Charlie Hebdo di kelas tentang kebebasan berekspresi.