“Otoritas Italia memberinya tujuh hari untuk meninggalkan negara itu, tetapi tidak ditemani ke perbatasan karena dia tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya,” kata Kementerian Dalam Negeri Italia.
“Gerakan Aouissaoui pada Kamis, ditangkap oleh pengawasan video, menunjukkan dia tiba di stasiun kereta Nice dan mengganti pakaiannya segera setelah pukul 8.00 pagi (waktu setempat),” tegas Ricard.
Dia kemudian berjalan 400 meter ke gereja, tempat serangan itu terjadi. Kurang dari 30 menit kemudian, tim yang terdiri dari empat petugas polisi tiba, kata jaksa penuntut.
Ricard menggambarkan tersangka mendekati pihak berwenang dengan "cara mengancam, memaksa mereka terlebih dahulu menggunakan pistol listrik dan kemudian menembakkan senjata dinas mereka beberapa kali."
Sebanyak 14 selongsong peluru kemudian ditemukan di lapangan. Tunisia telah membuka penyelidikannya sendiri terhadap tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News