FDA sebut tidak ada masalah keamanan dari vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Foto: AFP
FDA sebut tidak ada masalah keamanan dari vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Foto: AFP

FDA Sebut Vaksin Covid-19 Pfizer Manjur dan Aman

M Sholahadhin Azhar • 09 Desember 2020 05:48

Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla mengatakan pada Selasa bahwa dia mengharapkan pertemuan yang ‘sangat intens’ dengan panel penasihat vaksin AS minggu ini, tetapi mengandalkan panel ahli dari luar untuk menandatangani kandidat vaksin covid-19 perusahaannya.
 
"Saya pikir mereka akan memilih 'ya' mengingat kekuatan datanya," kata Bourla pada konferensi yang diselenggarakan oleh kelompok industri farmasi.

Perlindungan setelah satu suntikan

FDA mengatakan, data dari percobaan menunjukkan bahwa vaksin mulai memberikan perlindungan kepada penerima bahkan sebelum mereka menerima suntikan kedua.
 
“Efeknya menjadi paling jelas sekitar 14 hari setelah orang menerima bidikan pertama,” tutur FDA.

Staf badan tersebut mencatat bahwa lebih banyak data akan dibutuhkan untuk menilai potensi suntikan dosis tunggal. Dikatakan bahwa khasiat setelah dosis pertama dan sebelum dosis kedua sekitar 52 persen.
 
Vaksinasi dua dosis sangat efektif dalam mencegah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi setidaknya tujuh hari setelah dosis terakhir, kata staf FDA.
 
Staf FDA juga mengatakan bahwa data yang tersedia, meski terbatas, menunjukkan orang-orang yang sebelumnya terinfeksi virus korona dapat memperoleh manfaat dari vaksinasi. Sangat sedikit kasus covid-19 yang dikonfirmasi terjadi di antara peserta dengan bukti infeksi sebelum vaksinasi, meskipun lebih banyak dari mereka yang ada di kelompok plasebo daripada kelompok vaksin.
 
FDA juga mengatakan bahwa uji coba, yang dirancang untuk melihat keefektifan terhadap covid-19, tidak menghasilkan data untuk menjawab pertanyaan apakah itu juga menghentikan infeksi.
 
Dalam hal keamanan, staf FDA mengatakan saat ini tidak ada data yang cukup untuk membuat kesimpulan tentang keamanan vaksin pada orang di bawah usia 16 tahun, wanita hamil dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
 
“Ada total enam kematian dalam percobaan 44.000 orang, dengan dua kematian di antara mereka yang mendapat vaksin dan sisanya pada mereka yang menerima plasebo, dokumen menunjukkan. Semua kematian merupakan peristiwa yang terjadi pada populasi umum pada tingkat yang sama,” ucap staf FDA.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan