Musuh sengit kembali ke jalur kampanye satu hari setelah pertarungan buruk mereka di Cleveland menjadi berita utama. Bukan mengenai substansi debat, tetapi kekacauan yang tidak terkendali khususnya ketika Trump terus menerus melakukan interupsi.
Trump terus-menerus menyela dan Biden meluncurkan serangan pribadi - bahkan mendorong Komisi Pengawas Debat Presiden untuk mengumumkan akan memberlakukan langkah-langkah baru untuk membantu moderator "menjaga ketertiban" pada dua debat mendatang.
Setelah debat, Biden meluncurkan tur kereta whistlestop pada Rabu melalui medan pertempuran negara bagian Ohio dan Pennsylvania di mana dia menyerang Trump.
"Presiden Amerika Serikat bersikap seperti yang dia lakukan. Saya pikir itu aib nasional," kata Biden di Alliance, Ohio, seperti dikutip AFP, Kamis 1 Oktober 2020.
Dia dengan keras menyerang kegagalan Trump untuk mengecam dengan jelas kelompok supremasi kulit putih atau Proud Boys. Trump memberikan dukungan kepada kelompok milisi sayap kanan itu dengan mengatakan mereka harus 'mundur dan berdiri'.
"Pesan saya kepada Proud Boys dan setiap kelompok supremasi kulit putih lainnya adalah: Hentikan dan hentikan. Ini bukan ciri sebagai orang Amerika,” tegas Biden.
Trump, dalam upaya nyata untuk meredam kemarahan atas komentarnya, meminta kelompok itu untuk "mundur".
"Saya tidak tahu siapa Proud Boys tapi siapa pun mereka, mereka harus mundur. Mundur, biarkan penegak hukum melakukan tugasnya,” ungkap Trump.
Trump harus koreksi pernyataan
Sikap Trump yang mulai mundur dari Proud Boys terjadi setelah beberapa Partai Republik menjauhkan diri dari komentar debat presiden. Senator Tim Scott, satu-satunya Republikan kulit hitam di Senat AS mengatakan, Trump "perlu mengoreksi" komentarnya.Beberapa anggota Partai Republik lainnya dilaporkan menawarkan reaksi serupa, termasuk Pemimpin Mayoritas Senat yang kuat, Mitch McConnell.
Biden, yang memimpin poling menghajar Trump karena gagal berbicara langsung kepada publik AS tentang penderitaan mereka selama krisis covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 206.000 orang Amerika.
Selama pemberhentian kereta api di Pittsburgh, dia menyerang presiden karena "menanam benih keraguan" tentang integritas pemilu AS. Terutama dengan mengatakan pemungutan suara melalui surat akan dipenuhi dengan ‘penipuan yang belum pernah Anda lihat’.
Tapi Biden menggerogoti masalah supremasi kulit putih sepanjang hari. Di perhentian di Greensburg, Pennsylvania. Dia menunjukkan bagaimana Proud Boys telah memperlakukan kata-kata Trump sebagai pendorong perjuangan mereka.
"Mereka mendapat lambang baru sekarang, secara harfiah, dikatakan 'Mundur dan bersiap', menyiratkan bahwa jika dia kalah dalam pemilihan, sesuatu mungkin harus dilakukan," ujar mantan Wakil Presiden AS itu.
"Aku berjanji kepada kalian, itu tidak akan terjadi. Tidak ada yang akan menghalangi proses demokrasi kita ke depan,” tambah politikus berusia 77 tahun itu.
Biden juga mendorong akar lingkungan kelas pekerja saat dia menerima dukungan dari United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America. dengan 550.000 anggota. "Donald Trump melihat sesuatu dari Park Avenue. Saya melihatnya dari tempat saya dibesarkan di Scranton," pungkas Biden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id