Shuvalov, orang penting Presiden Putin, memimpin tawaran Rusia untuk piala dunia 2018. Asetnya di Inggris di antaranya dua apartemen mewah di pusat kota London senilai 11 juta Poundsterling.
Hukum sanksi Inggris dapat diperkuat setelah adanya penundaan proses pembekuan aset oligarki Rusia atas perang di Ukraina.
Para pejabat frustrasi akan proses yang memakan waktu hingga berbulan-bulan untuk membangun kasus-kasus terhadap pengusaha kaya yang terhubung dengan Vladimir Putin. Ini untuk menghindari risiko sanksi tersebut ditolak dalam pengadilan.
Pejabat senior Partai Konservatif dan tokoh-tokoh opisisi telah memperingatkan bahwa regulasi sanksi perlu diperketat. Pada minggu pertama perang, hanya sembilan oligarki yang diberi sanksi oleh Inggris sementara Uni Eropa (EU) menargetkan lebih dari 25.
“Kami telah melangkah lebih jauh dan lebih cepat daripada yang pernah kami lakukan sebelumnya, tetapi kami memiliki undang-undang yang harus kami patuhi dalam hal menerapkan sanksi ini,” kata juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson.
Pihak PM Johnson bersikeras bahwa sanksi terhadap bank dan perusahaan besar, serta langkah-langkah seperti melarang kapal Rusia dari perairan Inggris, lebih efektif daripada menargetkan individu.
"Hal yang jelas penting adalah apa yang memberi tekanan paling besar pada rezim Putin,” kata juru bicara tersebut.
Para pejabat juga telah mengakui bahwa mereka mengalami kesulitan memberlakukan sanksi terhadap oligarki Rusia, lantaran orang-orang kaya itu dapat menyewa pengacara teratas untuk menuntut pemerintah ke pengadilan.
Undang-undang pascaBrexit, yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam skala besar, berisi tambahan perlindungan hak asasi manusia (HAM) yang memungkinkan individu untuk menentang negara ketika aset mereka dibekukan atau larangan perjalanan diberlakukan.
Wakil Presiden Komisi Eropa Frans Timmermans mengeklaim Inggris tertinggal dari EU dan menyalahkan adanya pendanaan Rusia kepada partai Konservatif.
“Inggris sekarang mengikuti jejak kami, saya yakin mereka akan terus mengikutinya karena opini publik di Inggris sangat jelas tentang hal ini,” ujar Timmermans kepada BBC.
Mantan pemimpin Tory, Sir Iain Duncan Smith, menuntut tindakan lebih keras terhadap "seluruh jaringan pendukung, dari pengacara hingga agen real estate" yang membantu rekan-rekan Vladimir Putin mengamankan properti dan bisnis di London. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News