Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan PM Benjamin Netanyahu. Foto: AFP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan PM Benjamin Netanyahu. Foto: AFP

Joe Biden Peringatkan Netanyahu Berpikir Hati-hati Sebelum Balas Serangan Iran

Fatha Annisa • 15 April 2024 13:26
Jakarta: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk berpikir hati-hati dan mempertimbangkan risiko eskalasi dengan iran dan Tel Aviv. 
 
“Israel menjelaskan kepada kami bahwa mereka tidak menginginkan eskalasi yang signifikan dengan Iran,” kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan, dikutip dari Anadolu, Senin, 15 April 2024. 
 
Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024. Ini merupakan pembalasan atas serangan di Damaskus yang terjadi pada awal bulan ini dan telah menewaskan beberapa komandan Iran.
 
Pejabat itu mengatakan, Biden menyampaikan “dengan sangat jelas” kepada Netanyahu selama panggilan telepon mereka pada Sabtu malam. Biden mengatakan, “kita harus berpikir secara hati-hati dan strategis mengenai risiko eskalasi.”
 
“Tujuan kami adalah meredakan ketegangan regional. Kami tidak ingin konflik regional lebih luas,” ujar pejabat tersebut.
 
Baca juga: Standar Ganda! G7 Tegaskan Dukungan untuk Israel

 
Sementara itu, ia juga menanggapi pertanyaan terkait kemungkinan partisipasi Amerika Serikat dalam serangan balasan Israel kepada Iran. Ia menyebut, AS tidak akan ikut dalam tindakan seperti itu. 
 
“Kami tidak akan membayangkan diri kami berpartisipasi dalam tindakan seperti itu,” katanya. 
 
Seorang pejabat senior militer AS mengatakan kapal-kapal AS yang berbasis di Mediterania Paskah, USS Arleigh Burkey, dan USS Carney, menghancurkan sekitar empat hingga enam rudal balistik Iran selama serangan terjadi.
 
Pejabat itu menambahkan bahwa pesawat udara Amerika mencegat lebih dari 70 drone dan rudal jelajah Iran yang menuju Israel, menegaskan kembali “komitmen kuat” AS terhadap pertahanan Israel.
 
Baca juga: Sekjen PBB: Dunia Tak Mampu Menanggung Lebih Banyak Perang

 
Sebelumnya pada hari Minggu, juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih menekankan bahwa AS tidak menginginkan konflik regional yang lebih luas. Ia mengklaim semua yang dilakukan merupakan tindakan pencegahan.
 
“Kami tidak mengharapkan konflik regional yang lebih luas dan semua yang kami lakukan sejak tanggal 7 dirancang untuk mencegah hal tersebut terjadi,” kata Kirby ketika ditanya apakah AS ikut serta dalam tindakan ofensif jika ada pembalasan Israel.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan