Kabar tersebut menjadi berita terpopuler internasional Medcom yang disertai artikel lainnya yang menengahkan isu tentang Kim Jong-un dan istri kembali muncul dihadapan publik.
Kemudian WHO mengatakan Subvarian Omicron BA.2 tidak lebih parah dibanding aslinya. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional:
1. AS Tuntut Penyelidikan Kematian Warganya yang Tewas Usai Ditahan Militer Israel
Warga negara Amerika Serikat (AS) Omar Assad tewas usai tentara Israel menahannya di Tepi Barat, Palestina. Terkait hal ini, Pemerintah AS mengatakan sangat prihatin dan menuntut penyelidikan kematian warganya tersebut."Kami mencatat pernyataan publik atas laporan Investigasi Komandan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ke dalam kasus ini dan temuannya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 2 Februari 2022.
"Termasuk penentuan bahwa insiden itu menunjukkan penyimpangan yang jelas dari penilaian moral dan kegagalan untuk melindungi kesucian kehidupan manusia manapun," lanjut dia.
Dari ringkasan publik IDF tersebut, dilaporkan tindakan disipliner sudah diambil terhadap komandan Batalyon, Netzah Yehuda dan petugas lain yang bertanggung jawab atas unit yang terlibat dalam insiden itu.
Apa yang menjadi motif pembunuhan itu? Simak di tautan ini.
2. Muncul di Hadapan Publik, Kim Jong-un dan Istri Hadiri Konser Imlek
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri konser Tahun Baru Imlek di ibu kota pada Selasa, 1 Februari 2022 bersama sang istri, Ri Sol Ju. Untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir, Kim dan sang istri muncul di hadapan publik.
Keduanya dilaporkan bergabung dengan para artis di atas panggung untuk berpegangan tangan dan mengambil foto grup setelah konser.
"Konser kebanyakan menampilkan lagu-lagu mengenai kehebatan partai yang berkuasa," kata surat kabar Rodong Sinmun yang dikutip oleh NK News, Rabu, 2 Februari 2022.
Ri tidak memegang posisi politik apa pun sehingga dia tidak diharapkan untuk tampil di acara-acara tertentu bersama Kim.
Dalam acara apa Kim Jong-un akhirnya muncul? Selanjutnya di sini.
3. WHO: Subvarian Omicron BA.2 Tidak Lebih Parah Dibanding Aslinya
Bentuk dari subvarian Omicron Covid-19, BA.2 tampaknya tidak lebih parah daripada bentuk BA.1 asli. Hal ini diungkapkan pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)."Vaksin juga terus memberikan perlindungan serupa terhadap berbagai bentuk Omicron," ucap Boris Pavlin dari Tim Respons Covid-19 WHO, dilansir dari CNBC, Rabu, 2 Februari 2022.
Komentar muncul saat subvarian BA.2 mulai menggantikan yang aslinya. Subvarian ini lebih umum di negara-negara seperti Denmark.
Berdasarkan data dari Denmark, negara pertama di mana BA.2 melampaui BA.1, tampaknya tidak ada perbedaan tingkat keparahan penyakit. Namun, mungkin BA.2 berpotensi menggantikan BA.1 secara global.
Sejauh mana tingkat keparahan subvarian BA.2? Simak di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
