Ivermectin yang diklaim bisa cegah dan obati covid-19. Foto: AFP
Ivermectin yang diklaim bisa cegah dan obati covid-19. Foto: AFP

Ivermectin Diklaim Bisa Cegah Covid-19, AS dan Inggris Tak Sependapat

Fajar Nugraha • 12 Maret 2021 18:08
Washington: Lembaga The Front Line COVID-19 Critical Care Alliance (FLCCC), melontarkan imbauan baru untuk rekomendasikan Ivermectin sebagai obat pencegahan dan pengobatan covid-19. Hal ini dihasilkan dari pertemuan British Ivermectin Recommendation Development (BIRD) yang memberikan rekomendasi.
 
Melalui keterangan tertulis dari FLCCC tertanggal 9 Maret 2021 pertemuan ini diselenggarakan oleh The Evidence-Based Medical Consultancy (E-BMC) di Bath, Inggris. Pertemuan BIRD disusun sesuai dengan Buku Pegangan Pengembangan Panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meninjau ilmu pengetahuan terbaru tentang keamanan dan kemanjuran Ivermectin untuk pengobatan dan pencegahan covid-19.
 
Panel ahli termasuk ahli medis dan ilmiah dari 16 negara, termasuk Argentina, Australia, Belgia, Botswana, Kanada, Prancis, Hongaria, India, Irlandia, Jepang, Peru, Nigeria, Afrika Selatan, Filipina, Amerika Serikat, Inggris. Perwakilan masyarakat dan pasien juga hadir.

“Kelompok ini adalah yang terbaru dari semakin banyak ahli dari seluruh dunia yang mengakui peran Ivermectin dalam memerangi pandemi ini,” kata Dr. Pierre Kory, Presiden dan Kepala Petugas Medis FLCCC.
 
“Panel BIRD menggunakan bentuk bukti medis tertinggi, meta-analisis, untuk mengevaluasi data dari lebih dari 20 uji coba Ivermectin sebelum menyimpulkannya aman dan efektif untuk digunakan dalam mengobati covid-19,” imbuh keterangan FLCCC itu.
 
“Bukti kuat ada seperti yang ditunjukkan oleh ulasan ini, dan dokter di banyak negara menggunakan Ivermectin dan telah melaporkan hasil positif yang mereka amati,” ucap Dr. Tess Lawrie, Direktur Evidence-Based Medicine Consultancy (E-BMC).
 
“Menyusahkan untuk berpikir bahwa dengan berlalunya hari, jumlah kematian dari pandemi ini bertambah ketika pengobatan yang efektif, selama ini, tepat di depan kita,” tuturnya.
 
E-BMC mengatakan, telah membagikan dokumen dan rekomendasi proses BIRD dengan pejabat di WHO, National Institutes of Health di Amerika Serikat, dan Food and Drug Administration (FDA).


Penolakan AS dan Inggris

Meskipun muncul klaim bahwa Ivermectin bisa digunakan untuk mengobati dan pencegahan terhadap virus korona, Food and Drug Administration (FDA) menilai belum bisa menyarankan obat tersebut untuk digunakan kepada pasien covid-19.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan