Meski diguyur hujan, air minum terus berkurang. Di komunitas pesisir Pestel, lebih dari 1.800 tangki air minum telah retak atau hancur akibat gempa.
Pada 2010, setelah gempa bumi mengerikan yang menewaskan 200.000 orang, Haiti dihadapkan pada wabah kolera mematikan yang disebabkan oleh limbah dari pangkalan PBB.
Natacha Lormira mencoba membangun tempat berteduh untuk dirinya sendiri dengan menggunakan selembar terpal sobek yang dilekatkan pada sepotong kayu tipis.
"Saya tidak ingin bersembunyi di bawah galeri atau di bawah sudut dinding karena kami telah melihat orang mati di bawah panel dinding," ucap Lormira, seperti dikutip AFP, Rabu 18 Agustus 2021.
"Kami telah pasrah bahwa lebih mudah menjadi basah daripada mati,” sebutnya.