"Kami memiliki 51 orang yang diasumsikan ada di sana, tetapi Anda tidak tahu antara liburan atau apa pun, jadi kami masih menunggu," kata Heyman kepada CNN melalui telepon pada hari sebelumnya.
“Harapannya masih ada, tapi memudar,” tutur Heyman.
Keluarga dari korban pun berupaya menghubungi pada penghuni gedung itu. Jenny Urgelles terbangun oleh berita bahwa gedung orangtuanya telah runtuh. Dia menelepon mereka, tetapi kedua telepon mereka langsung masuk ke pesan suara.
“Saya berpegang pada harapan. Saya sangat ingin tahu apa yang terjadi," katanya kepada afiliasi Fox setempat.
Cuplikan dari WPLG Local 10, sebuah stasiun TV Miami, menunjukkan tim penyelamat menarik seorang anak laki-laki dari tumpukan puing-puing dan rebar, dan petugas pemadam kebakaran menggunakan truk tangga untuk menyelamatkan warga yang terjebak di balkon.
Upaya pencarian diperlambat oleh setidaknya satu api yang membakar di lokasi ketika kru darurat menyiram puing-puing dengan air, media lokal melaporkan.
Responden dan pejabat darurat masih mencari orang-orang yang mungkin berada di puing-puing, serta mencoba mengidentifikasi penduduk yang tidak berada di rumah pada pukul 01:30 waktu setempat, ketika seluruh sisi gedung ambruk dan jatuh ke tanah. tanah di bawah.
"Kami semua bangun pada dini hari untuk melihat pemandangan yang tragis," kata Gubernur Florida Ron DeSantis, yang mengunjungi lokasi bencana pada Kamis sore. “Kami masih memiliki harapan untuk mengidentifikasi penyintas tambahan,” sebutnya.
Setidaknya enam warga negara Paraguay termasuk di antara mereka yang belum ditemukan. Kementerian Luar Negeri Paraguay mengatakan dalam sebuah pernyataan, keenam orang itu termasuk saudara perempuan ibu negara Paraguay, suami saudara perempuan itu, Luis Pettengill dan tiga anak mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News