Tetapi kemauan politik mungkin tidak ada di banyak negara bagian yang lelah dengan pembatasan selama berbulan-bulan. Di Michigan, Gubernur Gretchen Whitmer menghadapi dorongan untuk mencabut undang-undang yang dia gunakan untuk menetapkan batasan besar selama tahap awal pandemi.
Sedangkan Gubernur Alabama Kay Ivey menolak gagasan bahwa negara bagian mungkin perlu menerapkan kembali langkah-langkah pencegahan karena keterlambatan vaksinasi dan peningkatan rawat inap.
“Alabama terbuka untuk bisnis. Vaksin sudah tersedia, dan saya mendorong orang untuk mendapatkannya. Status darurat dan perintah kesehatan telah berakhir. Kami bergerak maju,” kata gubernur dari Partai Republik itu.
Dr James Lawler, pemimpin Pusat Keamanan Kesehatan Global di the University of Nebraska Medical Center di Omaha mengatakan, menerapkan kembali aturan pengguaan masker dan membatasi pertemuan akan membantu. Tetapi dia mengakui bahwa sebagian besar tempat yang melihat tingkat virus yang lebih tinggi “adalah wilayah negara yang tidak ingin melakukan hal-hal ini”.
Lawler memperingatkan bahwa apa yang terjadi di Inggris adalah gambaran dari apa yang akan terjadi di AS.
“Deskripsi dari wilayah dunia di mana varian Delta telah bertahan dan menjadi virus yang dominan adalah gambar ICU yang penuh dengan anak berusia 30 tahun. Itulah yang digambarkan oleh para dokter perawatan kritis dan itulah yang akan terjadi di AS," tegasnya.
"Saya pikir orang tidak tahu apa yang akan menimpa kita,” imbuh Dr Lawler.
Presiden Joe Biden mengerahkan selebriti untuk membantu upaya pemerintah agar kaum muda mau divaksinasi. Aktris, penyanyi, dan penulis lagu Olivia Rodrigo akan bertemu dengan Biden dan Dr Anthony Fauci pada Rabu.
Sementara pemerintah telah berhasil memvaksinasi orang Amerika yang lebih tua, orang dewasa muda telah menunjukkan lebih sedikit urgensi untuk mendapatkan suntikan.
Beberapa, setidaknya, mengindahkan anjuran di Missouri setelah berminggu-minggu mengemis, kata Erik Frederick, kepala administrasi Mercy Hospital Springfield. Dia menulis di twitter bahwa jumlah orang yang diimunisasi di klinik vaksinnya telah melonjak dari 150 menjadi 250 setiap hari.
“Itu memberi saya harapan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News