Kongres AS desak Menlu Antony Blinken periksa pelanggaran HAM di Turki. Foto: AFP
Kongres AS desak Menlu Antony Blinken periksa pelanggaran HAM di Turki. Foto: AFP

Populer Internasional: Masalah HAM Turki hingga Texas Cabut Wajib Masker

Fajar Nugraha • 03 Maret 2021 09:30
Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, didesak meminta pertanggungjawaban pemerintah Turki soal pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Kongres AS memberikan desakan itu kepada pemerintahan Joe Biden.
 
Kabar itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.id yang diikuti beberapa berita lainnya. Termasuk Malaysia yang memberikan izin penggunaan vaksin covid-19 dari AstraZeneca dan Sinovac.
 
Kemudian berita mengenai Texas yang akan mencabut aturan wajib memakai masker turut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.id. Berikut deretan berita terpopuler tersebut:


1. Menlu AS Didesak Minta Pertanggungjawaban Turki Terkait Masalah HAM

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, didesak meminta pertanggungjawaban pemerintah Turki soal pelanggaran berat hak asasi manusia, dan kemunduran demokrasi. Desakan disampaikan lebih dari 170 anggota Kongres AS melalui surat pernyataan resmi. 
 
Selama hampir dua dekade berkuasa, Recep Tayyip Erdo?an selaku Presiden Turki mendapat tuduhan keras dengan pernyataan yang tegas, dan bersifat bipartisan. Bahkan, pemerintah Turki dinilai telah bergerak ke arah yang lebih ekstrem. 

"Untuk melemahkan peradilan Turki, menempatkan sekutu politik di posisi kunci militer dan intelijen, menindak kebebasan berbicara dan pers bebas, dan secara tidak sah memenjarakan lawan politik, jurnalis dan minoritas," demikian isi surat pernyataan yang dilansir dari Ahvalnews, Selasa, 2 Maret 2021.
 
Presiden AS Joe Biden, berjanji bakal membawa masalah hak asasi manusia, dan demokrasi ke inti hubungan dalam menghadapi para pemimpin asing. Pemerintahan Biden diprediksi bakal mengadakan pertemuan puncak demokrasi di akhir tahun. 
 
Apa yang mendorong desakan dari Kongres AS itu? Selanjutnya di sini.


2. Malaysia Beri Persetujuan Bersyarat untuk Vaksin Sinovac dan AstraZeneca

Malaysia memberikan persetujuan bersyarat untuk penggunaan vaksin virus korona (covid-19) yang dibuat AstraZeneca dan Sinovac. Persetujuan ini diberikan beberapa hari setelah meluncurkan program inokulasi covid-19 nasional.
 
 
 
Malaysia memulai kampanye vaksinasi pada 24 Februari lalu dengan menggunakan vaksin yang dikembangkan Pfizer-BioNTech.
 
Persetujuan bersyarat ini berarti Malaysia akan menggunakan vaksin yang dikembangkan AstraZeneca dan Sinovac. "Tapi kedua perusahaan tersebut akan diminta untuk memberikan data tambahan mengenai pengiriman bergulir yang memastikan efektivitas dan keamanan vaksin," kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 2 Maret 2021.
 
Seperti apa pengaturan vaksinasi di Malaysia? Simak di sini.


3. Texas akan Cabut Aturan Wajib Memakai Masker

Negara bagian Texas akan mencabut aturan wajib memakai masker dan mengizinkan semua tempat usaha untuk kembali beroperasi dalam kapasitas penuh mulai pekan mendatang, ungkap Gubernur Greg Abbott. "Saatnya membuat Texas 100 persen," ujar politikus Partai Republik itu pada Selasa, 2 Maret.
 
Texas sejauh ini adalah negara bagian terbesar di Amerika Serikat yang akan mencabut aturan wajib memakai masker di tengah pandemi Covid-19. Sejak aturan tersebut diberlakukan Juli tahun lalu, Abbott telah menerima gelombang kritik dari internal partai.
 
Lebih dari 42 ribu orang meninggal akibat Covid-19 di Texas sejak awal pandemi.
 
Pengumuman pencabutan aturan memakai masker disampaikan Abbott dalam sebuah pidato di Kamar Dagang kota Lubbock pada Selasa kemarin.
 
Apakah angka covid-19 di Texas sudah menurun? Selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan