Kamala Harris dan Wakil Presiden AS Mike Pence bertarung dalam debat cawapres AS. Foto: AFP
Kamala Harris dan Wakil Presiden AS Mike Pence bertarung dalam debat cawapres AS. Foto: AFP

Debat Cawapres AS Ketika Gedung Putih Jadi Klaster Covid-19

Fajar Nugraha • 08 Oktober 2020 07:49
Salt Lake City: Kontes debat wakil presiden Amerika Serikat (AS) tahun ini menampilkan lebih banyak kontroversi daripada biasanya terkait pengaturan tempat duduk. Biasanya tidak banyak drama tentang pengaturan tempat duduk dalam debat wakil presiden.
 
Minggu ini, ruang lingkup wabah virus korona Gedung Putih menjadi jelas terutama setelah Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania, dites positif covid-19. Tidak hanya itu, virus ini setidaknya juga turut menginfeksi delapan pembantunya, bersama dengan manajer kampanyenya, ketua Komite Nasional Republik dan tiga senator Republik.
 
Baca: CDC Nyatakan Mike Pence Aman Ikuti Debat Cawapres AS.

Patut disesalkan bawa para penasihat Pence secara terbuka mencemooh Harris karena mencari perlindungan dari udara yang dihembuskan oleh wakil presiden selama debat hari Rabu di University of Utah di Salt Lake City pada Rabu 7 Oktober malam waktu setempat atau Kamis 8 Okober 2020 waktu Indonesia.
 
Komisi Debat Kepresidenan akan mengizinkan Harris dan moderator debat, Susan Page mengelilingi diri mereka dengan pelindung kaca plexiglass. Penasihat Pence pada awalnya menyarankan dia tidak akan menggunakan kaca itu, tapi pada Selasa malam mereka berubah pikiran dan akan mengenakannya.
 
Masih ada ketidakpuasan di antara kubu Harris tentang positif covid-19 Stephen Miller yang dinyatakan positif covid-10 pada Selasa. Stephen Miller ada penulis pidato Donald Trump yang juga suami dari Sekretaris Pers Mike Pence, Katie Miller.
 
Miller, yang mengidap virus corona awal tahun ini, meninggalkan Salt Lake City pada Selasa, setelah komisi melarangnya menghadiri debat. Pada Senin, dia mengejek permintaan Harris akan pelindung kaca plexiglass.
 
"Jika Senator Harris ingin menggunakan benteng di sekeliling dirinya, lakukanlah," kata Miller kepada Politico.
 
 

Penasihat Harris pun mengatakan senator akan berpartisipasi dalam debat. "Senator Harris akan berdebat, menghormati perlindungan yang telah diterapkan Klinik Cleveland untuk mempromosikan keselamatan bagi semua pihak," kata Sabrina Singh, Sekretaris Pers Harris, Selasa malam.
 
"Jika perang pemerintah Trump terhadap masker sekarang telah menjadi perang terhadap kaca keamanan, itu memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang kegagalan tanggapan covid-19 mereka,” tegas Singh.
 
Debat Rabu tidak akan menjadi contoh pertama di mana seorang kandidat dari Partai Demokrat bersikeras pada penghalang fisik ketika menghadapi seorang politikus Partai Republikan yang baru-baru ini berada di dekat Trump dan para pembantu utamanya.
 
Baca: 5 Isu Menanti Kamala Harris dan Mike Pence Pada Debat Cawapres AS.
 
Pada Sabtu malam, Jaime Harrison, Partai Demokrat yang menantang Senator Lindsey Graham, dari Partai Republik South Carolina, membawa pelindung plexiglass miliknya ke dalam sebuah debat dalam upaya untuk menjaga dirinya aman dari Graham.
 
Setelah debat wakil presiden dimulai Pence dan Harris akan duduk terpisah sejauh 3,6 meter. Sedangkan moderator, Susan Page, duduk pada jarak yang sama dari mereka.
 
“Seperti pada debat presiden minggu lalu antara Trump dan Joe Biden, tidak akan ada jabat tangan "atau sapaan fisik" oleh kedua calon wakil presiden,” menurut Komisi Debat Presiden.
 
Pence, Harris, dan Page tidak akan memakai masker di atas panggung, tetapi semua orang di antara penonton akan diminta untuk melakukannya.
 
“Jika ada yang tidak memakai topeng, mereka akan diantar keluar,” bunyi protokol yang dirilis minggu ini oleh komisi debat.
 
Akan ada sembilan segmen masing-masing 10 menit, dengan topik yang dipilih oleh Page. Dia belum mengungkapkan topik tersebut secara publik atau kampanye.
 
Pence dan Harris keduanya akan diuji untuk virus korona sebelum debat. Komisi tidak menjelaskan apa yang akan terjadi jika salah satu dari mereka dinyatakan positif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan