Debat rencananya digelar pada Rabu, 7 Oktober 2020 malam waktu setempat atau Kamis, 8 Oktober pagi waktu Indonesia. Debat akan mempertemukan Pence dengan Kamala Harris, perempuan Asia-Amerika yang merupakan senator dari Partai Demokrat.
Menjelang debat, kantor Pence menuliskan mengenai sebuah memorandum dari Direktur CDC, Robert Redfield.
"CDC menyimpulkan dari sudut pandang kesehatan masyarakat, bahwa Wakil Presiden aman untuk berpartisipasi dalam debat mendatang," kata Redfield, berdasarkan konsultasi dengan dokter dan tes berulang yang dilakukan Pence. Semua tes itu menunjukkan hasil negatif.
Laman Malay Mail melaporkan, dalam debat nanti, Pence dan Harris akan dipisahkan dengan pembatas kaca jenis plexiglass. Keduanya akan terpisah lebih dari 3,7 meter di atas panggung -- lebih jauh dari jarak aman yang semula disepakati.
Debat kali ini akan dilaksanakan di Universitas Utah, Salt Lake City.
Jumat pkan lalu, Trump mengumumkan ia dan istrinya terinfeksi covid-19. Pengumuman dilakukan hanya dua hari usai dirinya melakukan debat perdana calon presiden AS di Cleveland, Ohio.
Sejak saat itu, sejumlah pejabat dan staf Gedung Putih dinyatakan positif terinfeksi. Ajudan Trump, Hope Hicks, sudah terlebih dahulu terinfeksi covid-19 pada Kamis.
Usai diagnosis covid-19, Trump diterbangkan ke rumah sakit Walter Reed National Military Medical Center. Trump keluar rumah sakit dan kembali ke Gedung Putih pada Senin kemarin, walau masih dinyatakan positif covid-19.
Baca: Isu Covid-19 Diperkirakan Dominasi Debat Cawapres AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News