"Evita sudah pernah mengembangkan segalanya – dari ikat sampai print Mojave," kata Studenberg kepada VOA. "Dia sudah pernah mengerjakan jutaan hal berbeda."
"Dia kreatif, bisa mengerti dan berpikir outside the box," lanjutnya.
Kecelakaan jadi awal perjalanan bisnis
Sebelum terjun ke bisnis pabrik merajut, Evita bekerja sebagai desainer pakaian rajut. Ia mendirikan PDR Knitting di Los Angeles pada 2006, setelah kecelakaan mobil dua kali dalam sebulan membuat Evita keluar dari pekerjaannya."Waktu itu saya harus rehabilitasi, terus harus ke dokter banyak," ujar Evita.
"Jadi waktu itu saya bilang sama bos saya, 'Saya nggak bisa kerja full time seperti ini.' Soalnya tempat rehabilitasinya itu jauh dari kerjaan,” ucapnya.

Evita Chu saat bekerja berkreasi membuat rajutan. Foto: Evita Chu
Suatu hari, teman Evita menghubunginya meminta dibuatkan sweater. Menggunakan mesin rajut di rumahnya, Evita memenuhi pesanan itu.
Lewat kabar mulut ke mulut, Evita pun dapat semakin banyak pesanan. Dari menyewa studio dengan 1 pegawai lain, kini Evita punya pabrik dengan total 16 pegawai.
'Semakin Sibuk' saat Pabrik Dibuka Kembali
Seperti bisnis lainnya, PDR Knitting ikut terdampak aturan pandemi. Pabrik Evita harus tutup pada Maret 2020 selama tiga bulan. Terlebih, kebanyakan benang yang digunakan PDR Knitting diimpor dari Italia."Waktu itu karena semua Italia tutup, jadi switch ke China," kata Evita. "Terus kita (California) tutup, terus China tutup. Tapi waktu itu kita nggak ada aktivitas, di sini kita nggak boleh buka. Nggak ada satu bisnis pun yang boleh buka,” ujarnya.
Namun, waktu bisnis kembali dibuka, Evita katakan kliennya 'sudah mengantre.'
"Puji syukur juga, setelah buka sampai sekarang itu justru jauh lebih sibuk dari tahun lalu,” Evita menambahkan.
'Waktu bersama keluarga'
Saat ditanya apa rencana Evita untuk ke depannya, ia katakan ia "sudah berada di masa di mana semuanya pas.""Saya sudah punya orang-orang yang saya percaya," lanjutnya. "Jadi, saya mau habiskan waktu bersama keluarga saya sekarang."
"Mungkin bikin bisnis saya lebih kuat lagi, tapi tidak lebih besar,” pungkas Evita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id