Seorang milisi pemberontak Houthi melihat kerusakan akibat serangan pada 5 November lalu (Foto: AFP).
Seorang milisi pemberontak Houthi melihat kerusakan akibat serangan pada 5 November lalu (Foto: AFP).

PBB: Serangan Koalisi Arab Tewaskan 68 warga Yaman

Marcheilla Ariesta • 28 Desember 2017 18:01
Sanaa: Sebanyak 68 warga sipil Yaman tewas dalam dua serangan udara terpisah yang dilakukan Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi. Jumlah ini diungkapkan Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Yaman, Jamie McGoldrick.
 
Dia mengatakan serangan udara pada Selasa lalu setidaknya sudah menewaskan 54 warga sipil. Delapan di antaranya anak-anak.
 
 
"Serangan ini mengenai pasar yang ramai di Provinsi Taez, 54 warga tewas dan 32 lainnya terluka," katanya dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip dari laman AFP, Kamis 28 Desember 2017.
 
Ada dugaan bahwa serangan udara ini salah sasaran. Menurut pejabat yang enggan disebutkan namanya itu, seranga tesebut pada awalnya ditujukkan kepada pasukan pemberontak Houthi di Desa Al-Haima, sebelah timur laut Taez.
 
Taez selama ini masih dikuasai oleh pasukan yang loyal terhadap pemerintahan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi, yang didukung oleh Arab Saudi. Tetapi meskipun menguasai Taez, wilayah sekitarnya masih dikuasai oleh para pemberontak Houthi.
 
Serangan kedua terjadi di Provinsi Hodeida dan menewaskan 14 orang.
 
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan intervensi di Yaman sejak Maret 2015. Tetapi meskipun digempur secara hebat, pihak pemberontak Houthi masih mampu mempertahankan kekuasannya di Sanaa.
 
Sementara Juru Bicara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi Kolonel Turki al-Maliki mengatakan, mereka berhasil menghancurkan gudang senjata kelompok Pemberontak Houthi di Yaman.
 
 
Beberapa lokasi penting yang berhasil dihancurkan termasuk tempat pembuatan roket di Saada dan gudang senjata yang berisi rudal balistik. Senjata yang dimiliki oleh Houthi yang berasal dari Iran juga berhasil disita. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan