Teknologi baru mampu mencatat jangkauan dari kilat megaflash. Foto: AFP
Teknologi baru mampu mencatat jangkauan dari kilat megaflash. Foto: AFP

‘Megaflash’ Melintas 770 Kilometer di AS, Memecahkan Rekor Kilat Baru

Fajar Nugraha • 01 Februari 2022 18:09
Jenewa: Satu kilatan petir di Amerika Serikat (AS) yang terjadi hampir dua tahun lalu melintasi langit sejauh hampir 770 kilometer. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jangkauan kilat itu memecahkan rekor dunia baru.
 
“Rekor baru untuk ‘megaflash’ terlama yang terdeteksi, diukur di selatan AS pada 29 April 2020. Jangkauanya membentang sepanjang 768 kilometer, melintasi Mississippi, Louisiana, dan Texas,” ujar pernyataan PBB, seperti dikutip AFP, Selasa 1 Februari 2022.
 
“Itu setara dengan jarak antara Kota New York dan Columbus, Ohio, atau antara London dan kota Hamburg di Jerman,” kata Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB dalam sebuah pernyataan.

Petir itu melesat zig-zag sekitar 60 km lebih jauh dari rekor sebelumnya, yang dibuat di Brasil selatan pada 31 Oktober 2018.
 
Komite ahli cuaca dan iklim ekstrem WMO juga melaporkan rekor dunia baru untuk durasi kilatan petir.
 
Kilatan tunggal yang terus menerus melalui badai petir di Uruguay dan Argentina utara pada 18 Juni 2020, berlangsung selama 17,1 detik - 0,37 detik lebih lama dari rekor sebelumnya yang dibuat pada 4 Maret 2019, juga di Argentina utara.

Kilatan ekstrem

Randall Cerveny, pelapor cuaca dan iklim ekstrem WMO mengatakan dalam pernyataannya, "Ini adalah catatan luar biasa dari peristiwa kilatan petir tunggal.”
 
"Ekstrem lingkungan adalah pengukuran hidup dari kekuatan alam, serta kemajuan ilmiah untuk dapat membuat penilaian seperti itu," katanya.
 
Halaman Selanjutnya
  Teknologi yang…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan