Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad masih diinginkan memimpin Negeri Jiran (Foto: AFP).
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad masih diinginkan memimpin Negeri Jiran (Foto: AFP).

Mahathir Mohamad Diinginkan Kembali Pimpin Malaysia

Sonya Michaella • 03 Mei 2018 18:27
Kuala Lumpur: Sepekan menuju pemilihan umum Malaysia, persaingan semakin ketat. Terutama antara Mahathir Mohamad dari oposisi dan Najib Razak dari partai berkuasa.
 
(Baca: Mahathir Menyesal Dukung Najib jadi PM Malaysia).
 
Menurut lembaga survei independen Merdeka Center Malaysia, awalnya diperkirakan Najib akan mempertahankan kekuasaannya di Negeri Jiran.
 
"Namun, Mahathir memang lebih populer sekarang. Ia diinginkan untuk kembali memimpin Malaysia," kata Direktur Pusat Merdeka Ibrahim Suffian, dikutip dari Channel News Asia, Kamis 3 Mei 2018.
 
Menurut jajak pendapat yang dikeluarkan, koalisi Pakatan Harapan milik Mahathir akan memperoleh suara sekitar 43,7 persen. Sementara, Najib dari Barisan Nasional akan memperoleh suara sekitar 40,3 persen.
 
"Sisanya, yang tidak menyukai dan tidak menginginkan mereka lagi," ujar dia.
 
Ia menambahkan, jika pemilu diadakan sebelum Mei, pasti Barisan Nasional akan menang. Namun, kini dinilai kinerja partai berkuasa tersebut semakin buruk.
 
Sementara itu, kini koalisi Najib kembali menyerang Mahathir di mana mantan orang nomor satu di Malaysia itu diperiksa pihak berwajib terkait tuduhan menyebarkan berita palsu.
 
(Baca: Polisi Malaysia Periksa Mahathir Mohamad Atas Tuduhan Berita Palsu).
 

Klaim Mahathir dikeluarkannya saat mencarter pesawat yang membawanya ke Langkawi dari Subang. Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia ini naik ke pesawat, sebelum pilot mengumumkan bahwa salah satu roda pesawat mengalami kebocoran.
 
Karena insiden itu, Mahathir pun terpaksa melakukan perjalanan dengan pesawat lain. Tokoh berusia 93 tahun itu kemudian melontarkan klaim bahwa ada pesawatnya disabotase oleh pihak lain.
 
Namun, setelah diselidiki oleh pihak Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM), tidak ada bukti sabotase ditemukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan