Baca juga: Keterlibatan Keluarga Kaya dalam Pengeboman Sri Lanka.
Dilansir dari Guardian, Kamis 25 April 2019, korban teridentifikasi bernama Zayan Chowdhury, cucu dari sepupu Hasina, Sheikh Fazlul Karim Selim.
Saat ledakan terjadi, Zayan disebut tengah sarapan bersama sang ayah, Mashiul Haque Chowdhury, di restoran hotel. Beruntung, sang ayah berhasil selamat meski kini dalam keadaan kritis.
Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan khusus dari Bangladesh terkait tewasnya satu saudara PM Hasina ini. Sedangkan, jumlah korban tewas serangan bom terus bertambah hingga 359 orang.
Pemerintah Sri Lanka menyebut investigasi awal mengindikasikan serangan bom merupakan "balasan" atas penembakan di dua masjid di Selandia Baru bulan lalu yang menewaskan 50 orang.
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengaku pihaknya belum mendapatkan data intlijen yang mengindikasikan pengeboman di Sri Lanka merupakan balasan atas penembakan di Christchurch.
Baca juga: Selandia Baru Tanggapi Pernyataan Sri Lanka Soal Serangan Balasan.
Penyelidikan terus dilakukan oleh otoritas Sri Lanka terkait pengeboman ini. Klaim serangan pun telah dinyatakan oleh kelompok militan Islamic State (ISIS). Namun Sri Lanka menuding pengeboman ini dilakukan oleh kelompok militan lokal, NTJ.
NTJ disebut-sebut mendapat bantuan dari jaringan teroris internasional yaitu Jamaat-ul-Mujahideen India (JMI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id