medcom.id, Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI mengaku mendapat informasi tentang penangkapan dua mahasiswi Indonesia oleh otoritas Turki karena diduga terkait dengan Fethullah Gulen.
Sebelumnya, sudah ada seorang WNI yang ditangkap dan mendekam di rumah tahanan Turki karena diduga terlibat dengan Gulen. (Baca: Kemenlu Benarkan WNI Ditangkap dan Dipenjara di Turki https://www.medcom.id/internasional/asia/xkE8z8Mb-kemenlu-benarkan-wni-ditangkap-dan-dipenjara-di-turki).
"Iya, memang ada dua lagi yang ditahan. KBRI Ankara sudah berupaya bertemu kedua mahasiswi Indonesia tersebut. Sampai saat ini masih diidentifikasi," kata Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
"KBRI juga sudah sampaikan ke otoritas Turki bahwa KBRI sudah siapkan pengacara untuk bantuan hukum," lanjutnya.
Pemerintah Indonesia sudah memanggil Duta Besar Turki di Jakarta di mana Indonesia menyampaikan concernnya untuk Turki melindungi para mahasiswa dan WNI di sana. (Baca: WNI Ditahan di Turki, Kemenlu Panggil Dubes Turki di Indonesia https://www.medcom.id/internasional/eropa/GNljd12k-wni-ditahan-di-turki-kemenlu-panggil-dubes-turki-di-indonesia).

Jubir Kemenlu Arrmanatha Nasir (Foto: Sonya Michaella/MTVN)
Diketahui bahwa dua mahasiswi yang ditangkap tersebut memang mendapat beasiswa dari yayasan Gulen, seorang ulama Turki yang kini hidup mengasingkan diri ke Amerika Serikat. Ia dituduh menjadi dalang atas kudeta Turki yang gagal pada bulan lalu.
"Mereka mendapat beasiswa dari PASIAD. Saat ini masih diinvestigasi sejauh mana mereka dicurigai terlibat. Sampai saat ini, belum ada informasi keterlibatan merekadalam kelompok Gulen," imbuh Tata.
Sementara untuk kasus Handika yang ditahan di Turki, KBRI Ankara masih menunggu jadwal sidang untuk yang bersangkutan.
"Masih, masih menunggu jadwal sidangnya. KBRI juga sudah beberapa kali bertemu Handika di rumah tahanan dan kita juga telah mendesak jaksa di sana untuk mempercepat prosesnya," pungkas Arrmanatha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News