Jubir Kemenlu RI Arrmanatha Nasir (Foto: Fajar Nugraha/Metrotvnews.com)
Jubir Kemenlu RI Arrmanatha Nasir (Foto: Fajar Nugraha/Metrotvnews.com)

Pemerintah Berkoordinasi dengan PBB Atas Dugaan Polisi Selundupkan Senjata

Fajar Nugraha • 25 Januari 2017 16:56
medcom.id, Jakarta: Dugaan anggota polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari Indonesia yang menyelundupkan senjata di Sudan, masih dalam proses penyelidikan. 
 
 
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Kapolri Tito Karnavian sebelumnya sudah melakukan pertemuan dan koordinasi. Dari pertemuan tersebut terungkap adanya kejanggalan mengenai asal barang-barang bersenjata ini.
 
"Barang-barang tersebut bukan bagian dari yang akan dibawa pulang oleh anggota polisi kita. Anggota polisi itu sendiri sudah mengatakan bahwa barang itu bukan bagian dari mereka," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Rabu (25/1/2017).
 
"Disampaikan bahwa (barang-barang itu) tidak ada identitas dengan barang-barang lainnya yang mereka miliki," jelasnya.
 
Arrmanatha menambahkan bahwa KBRI Khartoum sudah melakukan pihak UNAMID yang bertugas di Sudan. Untuk saat ini, polisi Indonesia berada di basecamp Unamid.
 
 
Polri pun akan mengirim tim dari Jakarta untuk berangkat ke Sudan. Tim tersebut akan mencari tahu lebih dalam permasalahan ini.
 
"Dubes kita di Sudan sudah berkoordinasi dengan pihak UNAMID. Wakil Tetap Republik Indonesia di New York pun sudah berbicara dengan PBB untuk menyampaikan fakta-fakta yang ada," imbuh Arrmanatha.
 
Pemerintah mengharapkan masalah ini bisa diselesaikan secepat mungkin. Pihak PBB tentunya akan melakukan investigasi karena pasukan ini merupakan bagian dari pasukan UNAMID.
 
Menurut artikel di The Sudanese Media Center, Sabtu 21 Januari, personel RI yang tergabung dalam misi penjaga perdamaian UNAMID itu ditangkap di bandara Al Fashir pada Jumat atas percobaan penyelundupan senjata beserta amunisi dan beberapa mineral berharga. 
 
Barang selundupan meliputi senjata api dan amunisi, termasuk 29 senapan Kalashnikov, empat senjata, 6 GM3 dan 64 beragam jenis pistol.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan