Anak-anak berjalan melewati mobil milik pasukan UNAMID di Darfur Utara, Sudan, 12 April 2016. (Foto: AFP/ASHRAF SHAZLY)
Anak-anak berjalan melewati mobil milik pasukan UNAMID di Darfur Utara, Sudan, 12 April 2016. (Foto: AFP/ASHRAF SHAZLY)

Dubes RI Dampingi Penjaga Perdamaian yang Ditangkap di Sudan

Willy Haryono • 23 Januari 2017 16:03
medcom.id, Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI memberikan keterangan terkait laporan dari sebuah media Sudan terkait adanya penangkapan terhadap pasukan perdamaian asal Indonesia di Darfur. 
 
Menurut artikel di The Sudanese Media Center, Sabtu 21 Januari, personel RI yang tergabung dalam misi penjaga perdamaian UNAMID itu ditangkap di bandara Al Fashir pada Jumat atas percobaan penyelundupan senjata beserta amunisi dan beberapa mineral berharga. 
 
Juru bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir mengaku sudah mengetahui adanya kejadian tersebut, meski beberapa informasi awal dirasa janggal. Ia mengatakan misi PBB di Sudan (UNAMID) sedang menginvestigasi kasus tersebut. 

"Informasi awal dari yang kita terima, bahwa barang tersebut bukan milik Pasukan Polisi Indonesia," ucap Arrmanatha kepada awak media, Senin (23/1/2017). 
 
"Duta Besar RI di Khartoum sudah di lokasi untuk memberikan pendampingan kepada Pasukan Polisi Indonesia," sambung dia.
 
Menurut rencana, tambah Arrmanatha, tim Polri akan segera berangkat ke Sudan untuk memberikan bantuan hukum dan mencari kejelasan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. 
 
Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto memberikan keterangan saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin 23 Januari. "Dari kontingen Garuda dari TNI tidak ada (yang ditangkap)," ucapnya singkat tanpa menjelaskan lebih lanjut. 
 
Pekan lalu, Kamis 19 Januari, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin upacara pemberangkatan kontingen Garuda Bhayangkara II Formed Police Unit (FPU) IX ke Darfur, Sudan. 
 
Kontingen FPU IX ini hasil rekrutmen dari 29 Polda dan empat satuan kerja Mabes Polri. Setelah lulus seleksi, mereka mendapat latihan yang meliputi kemampuan bahasa, teknis kepolisian, serta kemampuan menampilkan seni budaya khas Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan