Wakil Dubes RI untuk Malaysia Andreano Erwin (Foto: Anggi Hasibuan).
Wakil Dubes RI untuk Malaysia Andreano Erwin (Foto: Anggi Hasibuan).

Muncul Dugaan Siti Aisyah Dibayar untuk Terlibat Pembunuhan Kim Jong-Nam

Anggi Hasibuan • 25 Februari 2017 18:41
medcom.id, Kuala Lumpur: Kehadiran Wakil Dubes RI untuk Malaysia Andreano Erwin di tahanan tempat Siti Aisyah, ditujukan untuk menggunakan akses konsuler yang didapat.
 
Andreano sempat berbicara langsung dengan Siti Aisyah. Ketika ditanya apa yang diucapkan Siti kepadanya, Andreano menyatakan bahwa Siti tidak mengetahui bahwa seseorang meminta melakukan tindakan itu dan tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
 
(Baca: Temui Siti Aisyah, KBRI Kuala Lumpur Verifikasi Data Biometrik).
 
"Dia menyebutkan mengenai beberapa orang, tetapi tidak mengenali mereka. Siti menjelaskan nama-nama orang itu, tetapi terlalu umum," ujar Wadubes Andreano, usai melakukan pertemuan dengan Siti Aisyah, Sabtu 25 Februari 2017.
 
"Nama kedua orang itu James dan Chang. Itu saja. Saya kira dia tidak tahu nama asli dari dua orang yang dia maksud," lanjutnya.
 
Adreano membenarkan keterangan Siti yang menyebutkan bahwa dia mengira tengah mengikuti sebuah acara televisi. Sementara dua orang pria yang dia maksud, dirinya hanya kenal melalui orang lain.
 
"Dia mengatakan, kedua orang itu seperti dari Jepang atau Korea, tetapi tidak menjelaskan secara detail. Dia hanya menegaskan, keduanya seperti berasal dari Jepang atau Korea," tutur Wadubes Andreano.
 
"Menurut Siti, kedua orang itu memberinya uang sebesar 400 ringgit (atau sekitar Rp1,2 juta) untuk melakukan aktivitas ini," imbuh Andreano, seraya menambahkan bahwa Siti tidak menjelaskan apakah uang itu didapatkannya sejak awal.
 
(Baca: Pertanyaan Detail Dihindari Tim KBRI kepada Siti Aisyah).
 
Mengenai racun yang digunakan untuk membunuh Kim Jong-Nam, Siti juga mengaku kepada Andreano tidak tahu menahu soal itu. Menurutnya cairan itu seperti baby oil atau minyak yang biasa digunakan untuk kulit bayi.
 
Hingga saat ini proses penyidikan terhadap Siti Aisyah masih terus berjalan. Andreano pun menolak untuk membahas mengenai kemungkinan dakwaan yang akan dihadapkan oleh Siti. 
 
"Saya kita kita akan tahun mengenai dakwaan yang akan diajukan oleh polisi, jika memang ada bukti menunjukkan keterlibatannya. Jika tidak ada bukti, dia akan dibebaskan," tutur Andreano.
 
Andreano menegaskan kembali bahwa Siti turut serta dalam insiden ini karena diajak untuk mengikuti acara televisi. Acara televisinya pun berlangsung di Malaysia, namun dia baru turut serta dalam acara televisi itu sebanyak satu kali.
 
Untuk saat ini pihak KBRI Kuala Lumpur menyerahkan kasus ini kepada pihak pengacara yang sudah ditunjuk.
 
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan