Jakarta: Imbauan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana agar arus masuknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia dihentikan, ternyata dianggap bukanlah sebuah solusi.
Imbauan ini disebabkan oleh tewasnya TKI asal NTT, Adelina yang membuat marah Dubes Rusdi. Ia bahkan mengatakan bakal berbicara dengan Presiden RI Joko Widodo untuk segera menerapkan moratorium.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Seri Mohamad Zahrain mengatakan, moratorium yang apabila akan dilakukan, bukan menghentikan arus ilegal, melainkan membuka jalan ilegal lebih lebar.
"Bagi saya, moratorium itu bukanlah sebuah solusi untuk memberantas jalur TKI ilegal," kata Dubes Zahrain, saat menggelar konferensi pers di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2018.
Dubes Zahrain mengimbau agar dua negara berdiskusi lebih erat dan serius untuk memikirkan langkah-langkah mengatasi masalah ini, namun bukan dengan moratorium.
Indonesia sebelumnya pernah menerapkan moratorium pengiriman TKI ke Malaysia pada 2009. Namun moratorium dicabut pada 2011.
Adelina meninggal pada 11 Februari setelah sempat dirawat usai ditemukan tidur di teras rumah majikannya. Adelina dibiarkan tidur bersama anjing peliharaan majikan tanpa diberi makan dan tubuh lebam di Bukit Mertajam.
Berdasarkan pemeriksaan, Adelina meninggal menderita kegagalan fungsi organ tubuh. Tiga orang ditahan dalam kasus ini, termasuk dua orang majikannya bersama ibu mereka yang berusia 60 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News