Pasukan paramiliter India menanyai warga di wilayah Jammu, setelah India cabut status khusus Kashmir. Foto: AFP.
Pasukan paramiliter India menanyai warga di wilayah Jammu, setelah India cabut status khusus Kashmir. Foto: AFP.

Isu Kashmir Memanas, Pakistan Usir Dubes India

Fajar Nugraha • 08 Agustus 2019 07:49
Islamabad: Krisis politik terkait wilayah Kashmir yang disengketakan terus meningkat. Pakistan mengatakan akan mengusir Duta Besar India di Pakistan.
 
Masalah muncul ketika India mencabut otonomi khusus Khasmir dan mengintegrasikan wilayah yang diperebutkan dengan Pakistan itu ke dalam kekuasaan mereka.  Hak Kashmir untuk memiliki konstitusi sendiri pun sudah dicabut.
 
Baca juga: Kashmir Ditutup, Puluhan Ribu Prajurit India Bersiaga.

Melihat perkembangan terakhir Pakistan mengatakan akan menurunkan hubungan diplomatiknya dengan India. Selain itu mereka juga menangguhkan perdagangan bilateral dengan saingan regionalnya.
 
Pemerintah India pun sudah memblokir arus komunikasi di Kashmir. Jaringan internet, telepon seluler dan jaringan darat termasuk yang diblokir oleh India. Keamanan pun ditingkatkan di wilayah mayoritas populasi Muslim itu.
 
Ribuan tentara tambahan dikirim ke wilayah yang sudah sangat termiliterisasi itu karena khawatir langkah pemerintah dapat memicu kerusuhan.
 
Mengenai pengusiran Dubes India,  Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengatakan bahwa India telah diberitahu untuk menarik utusan tersebut.
 
Keputusan itu datang pada pertemuan Komite Keamanan Nasional Pakistan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Imran Khan dan dihadiri oleh para kepala angkatan bersenjata dan pejabat senior pemerintah. PM Khan pun mengarahkan militer untuk tetap waspada secara maksimal.
 
“Pemerintahan kami akan menggunakan semua saluran diplomatik untuk mengekspos rezim rasis India yang brutal dan pelanggaran hak asasi manusia di Kashmir,” ujar Khan, seperti dikutip dari ABC News, Kamis, 8 Agustus 2019.
 
“Pakistan juga akan meninjau aspek-aspek lain dari hubungannya dengan India, dan telah meminta PBB untuk menekan India untuk membatalkan keputusannya,” tegasnya.
 
“Kami akan terus memperluas dukungan diplomatik, politik dan moral bagi orang-orang yang tinggal di Kashmir dan hak menentukan nasib sendiri,” ungkap PM Khan.
 
Baca juga: India Tangkap 100 Orang Terkait Pencabutan Status Kashmir.
 
Sementara mantan Duta Besar India untuk Pakistan, Sharat Sabharwal mengecilkan gerakan Islamabad. Menurutnya itu tidak lebih sebagai langkah yang sangat simbolis.
 
Sabharwal menambahkan, menyangkut penundaan hubungan dagang dengan India, India telah menarik status negara yang paling disukai ke Pakistan. Mereka juga mengenakan bea masuk 200 persen pada produk-produk Pakistan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan