Isu tersebut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kabar mengenai polisi Turki yang gagalkan rencana serangan bom di acara Erdogan.
Kemudian kabar lain yang menarik adalah mengenai keterangan WHO yang menyebutkan bahwa kunci melawan varian Omicron adalah vaksinasi. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Pasukan India Tak Sengaja Bunuh Belasan Warga Sipil
Setidaknya 14 warga sipil dan satu petugas keamanan dibunuh secara "tak sengaja" oleh pasukan India yang melepaskan tembakan di negara bagian Nagaland. Insiden tersebut juga melukai 12 warga sipil dan beberapa petugas keamanan.Penembakan terjadi di dalam dan sekitar desa Oting di distrik Mon, Nagaland, saat berlangsungnya operasi pemberantasan pemberontak oleh Assam Rifle, sebuah kelompok yang merupakan bagian dari pasukan India.
Insiden terjadi saat sebuah truk yang mengangkut sekitar 30 pekerja tambang batu bara melewati kamp Assam Rifle.
Apa yang menyebabkan penembakan itu? Selanjutnya di sini.
2. Polisi Turki Gagalkan Rencana Serangan Bom di Acara Erdogan
Sebuah bahan peledak yang ditempelkan di bawah sebuah mobil polisi telah berhasil ditemukan dan dijinakkan. Mobil itu diketahui merupakan bagian dari rombongan polisi menuju sebuah acara yang akan dihadiri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Sebelum penemuan bom, seorang polisi seharusnya mengemudikan mobil tersebut dari rumahnya di Nusaybin menuju kota Siirt untuk mengamankan acara yang akan dihadiri Erdogan pada Sabtu, 4 Desember.
Dilansir dari CGTN, Minggu, 5 Desember 2021, Erdogan diketahui telah menghadiri sebuah acara lokal di Siirt, yang sebagian besarnya adalah pembahasan seputar kondisi perekonomian negara.
Siapa pelaku penyerangan bom itu? Simak tautan ini.
3. WHO: Kunci Melawan Omicron adalah Vaksinasi, Bukan Larangan Perjalanan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara dunia untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan dan laju vaksinasi dalam upaya memerangi lonjakan kasus Covid-19 yang salah satunya mungkin dipicu varian baru Omicron. Menurut WHO, larangan perjalanan mungkin dapat meredam penyebaran Omicron, namun hal tersebut bukanlah solusi terbaik.Meski menutup perbatasan dari negara-negara berisiko tinggi di benua Afrika, Australia menjadi negara yang melaporkan transmisi lokal Omicron, satu hari usai varian tersebut ditemukan di lima negara bagian Amerika Serikat.
Omicron muncul di benua Asia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, serta Eropa, dan telah mencapai tujuh dari sembilan provinsi di Afrika Selatan, negara yang pertama kali mendeteksi varian tersebut. Banyak negara di dunia memberlakukan larangan perjalanan terhadap negara-negara Afrika untuk membendung kemunculan Omicron.
Bagaimana tingkat berbahaya dari varian Omicron ini? Simak di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News