Warga Tiongkok kembali menjalani proses tes covid-19. Foto: AFP
Warga Tiongkok kembali menjalani proses tes covid-19. Foto: AFP

APD dan Panic Buying, Wajah Pandemi Kembali Muncul di Tiongkok

Fajar Nugraha • 15 Maret 2022 16:04

 
Di Douyin -aplikasi TikTok versi Tiongkok- seorang calon pemilik restoran mengeluh bahwa larangan makan di tempat diumumkan tepat saat dia menyewa tempat baru.
 
"Aku benar-benar akan menangis,” jelasnya.

Penjagaan ketat

Di Shenzhen, kota selatan berpenduduk 17,5 juta di mana penguncian lebih keras telah diberlakukan, video media sosial menunjukkan warga yang panik melakukan pembelian di supermarket di mana rak-rak cepat kosong.

Barikade plastik merah besar memblokir akses ke banyak senyawa dan garis yang menyebar di celah antara gedung-gedung tinggi saat pengujian reaksi berantai polimerase massal (PCR) diluncurkan.
 
Kontrol covid-19 yang keras di Tiongkok umumnya mendapat dukungan dari warga. Di mana jumlah kematian resmi tetap rendah dan, setelah wabah pertama yang kacau di Wuhan pada tahun 2020, sebagian besar kehidupan telah kembali normal.
 
"Sekarang saya sudah terbiasa (mengendalikan tindakan), sudah lama," kata warga Beijing Yan Zhiping kepada AFP.
 
"Selama kita melindungi diri kita sendiri dengan baik, tidak akan ada masalah,” tegas Yan.
 
Tetapi frekuensi pembatasan covid-19 mulai mengganggu beberapa orang ketika perdebatan meningkat mengenai apakah Beijing harus menyesuaikan kebijakan nol-Covid yang tak henti-hentinya. Terutama dalam menghadapi varian Omicron yang sangat menular namun tidak terlalu parah.
 
Di Shanghai, seorang warga mengeluh secara online bahwa kota itu telah melakukan "pekerjaan yang buruk", menuduh pemerintah memblokir orang-orang untuk memposting komentar negatif.
 
"Mencegah dan mengendalikan virus secara akurat di Shanghai hanyalah lelucon, lelucon yang sangat tidak bertanggung jawab," pungkas warga lain.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan