Sinovac ajukan izin pemasaran resmi vaksin covid-19 ke pemerintah Tiongkok. Foto: AFP
Sinovac ajukan izin pemasaran resmi vaksin covid-19 ke pemerintah Tiongkok. Foto: AFP

Populer Internasional: Sinovac Ajukan Pemasaran Resmi Hingga Pendukung Trump Teroris

Fajar Nugraha • 04 Februari 2021 10:57
Beijing: Pembuat obat asal Tiongkok Sinovac mengajukan izin pemasaran resmi untuk vaksin covid-19. Pengajuan diberikan kepada badan pengawas obat Tiongkok.
 
Kabar tersebut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom bersama dengan beberapa berita lainnya.
 
Salah satu yang menjadi berita terpopuler lainnya adalah laporan BBC bahwa terjadi pemerkosaan massal terhadap perempuan Uighur di tempat reedukasi Xinjiang.

Diikuti dengan Kanada yang menetapkan Proud Boys, yang selama ini menjadi pendukung mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, sebagai kelompok teroris. Ingin melihat lebih lengkap berita terpopuler Internasional Medcom.id? berikut beritanya:

1. Sinovac Ajukan Pemasaran Resmi Vaksin Covid-19 di Tiongkok

Perusahaan pembuat vaksin covid-19 asal TiongkokSinovac telah secara resmi mengajukan permohonan pendaftaran pemasaran vaksin ke Badan Pengawas Obat Tiongkok atau National Medical Products Administration (NMPA) pada 3 Februari 2021.
 
Dikutip dari media Tiongkok Yicai.com, pendaftaran Kexing Zhongwei Biotechnology Co., Ltd. (Beijing) untuk vaksin tidak aktif covid-19 telah diterima oleh badan pengawas obat negara tersebut. Selama ini vaksin Sinovac sudah digunakan di Tiongkok melalui skema izin penggunaan darurat.
 
Menurut Yicai.com, Kexing Zhongwei Biotechnology Co., Ltd. (Beijing)  anak perusahaan dari Kexing Holding Biotechnology Co., Ltd., telah mengembangkan vaksin tidak aktif virus covid-19, CoronaVac, yang memasuki fase III uji klinis diluar negeri.
 
Seperti apa kelanjutan dari pengajuan itu? Selajutnya di sini.


2. Perempuan Uighur Derita Pemerkosaan Massal di Tempat Reedukasi Xinjiang

Tempat reedukasi atau kursus vokasi yang dibentuk oleh Tiongkok bagi warga Uighur di Xinjiang, dilaporkan dipenuhi dengan tindakan mengerikan. Seorang warga Uighur mengisahkan kengerian yang dialaminya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan