Perempuan di Afghanistan lakukan protes menentang Taliban. Foto: AFP
Perempuan di Afghanistan lakukan protes menentang Taliban. Foto: AFP

Taliban Larang Warga Afghanistan Lakukan Demonstrasi

Fajar Nugraha • 10 September 2021 08:58
Kabul: Menurut pihak Taliban, demonstrasi di Afghanistan akan dibubarkan dengan kekerasan. ‘Konsekuensi berat' terancam bagi para demonstran yang membandel.
 
Taliban telah bergerak untuk memperketat tindakan kerasnya terhadap meningkatnya protes terhadap kekuasaannya. Mereka melarang demonstrasi bentuk apa pun yang tidak memiliki persetujuan resmi untuk protes itu sendiri dan termasuk juga penggunaan slogan apa pun yang mungkin digunakan.
 
Dalam dekrit pertama yang dikeluarkan oleh kementerian dalam negeri baru kelompok garis keras itu, Taliban memperingatkan lawan bahwa mereka harus mendapatkan izin sebelum protes atau menghadapi ‘konsekuensi hukum yang berat’. Seperti diketahui Kementerian Dalam Negeri Afghanistan saat ini dipimpin oleh Sirajuddin Haqqani, yang dicari oleh Amerika Serikat atas tuduhan terorisme.

Larangan resmi Rabu mengikuti konfrontasi kekerasan dan terkadang mematikan antara pejuang Taliban dan demonstran di beberapa kota sejak kelompok itu berkuasa, dengan perempuan sering berada di garis depan protes.
 
Di ibu kota Kabul, unjuk rasa kecil dengan cepat dibubarkan oleh keamanan bersenjata Taliban. Sementara media Afghanistan melaporkan protes di kota timur laut Faizabad juga dibubarkan.
 
Ratusan protes pada Selasa, baik di ibu kota dan di kota Herat, berakhir dengan di mana dua orang di lokasi demonstrasi ditembak mati.
 
Langkah ini mengikuti tanda-tanda lain bahwa kabinet interim baru Afghanistan –,yang seluruhnya terdiri dari loyalis Taliban,– bergerak cepat menjauh dari janji moderasi dan inklusivitas sebelumnya.
 
Larangan protes datang di tengah bukti bahwa Taliban dengan cepat mengkonsolidasikan cengkeramannya pada kekuasaan setelah penaklukan baru-baru ini atas daerah-daerah terakhir yang menentangnya di Lembah Panshjir, utara Kabul.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan