Yoshihide Suga raih dukungan besar dari LDP untuk menggantikan Shinzo Abe. Foto: AFP
Yoshihide Suga raih dukungan besar dari LDP untuk menggantikan Shinzo Abe. Foto: AFP

Anak Petani Muncul sebagai Pemimpin Jepang

Fajar Nugraha • 14 September 2020 18:04

Lebih penting lagi, sulit untuk membedakan visi Suga untuk Jepang, atau apakah dia dapat mengumpulkan solusi baru untuk tantangan negara yang mendalam.
 
“Secara umum, politisi memiliki setidaknya wadah untuk mengekspresikan cita-cita,” ujar Megumi Naoi, profesor ilmu politik di University of California, San Diego, yang mengatakan bahwa dia biasanya mengharapkan pernyataan kebijakan tentang 'jenis dunia yang saya ingin ciptakan'.
 
“Meskipun hampir seperempat abad berkecimpung dalam politik nasional, Suga belum benar-benar keluar dengan kebijakan yang sangat kuat,” ucap Naoi.

Merefleksikan tahun-tahunnya sebagai penasihat setia Shinzo Abe, Suga telah berjanji untuk mengejar beberapa tujuan yang paling disayangi oleh perdana menteri yang akan pergi itu. Dia diperkirakan akan terus mendorong revisi Konstitusi pasifis Jepang dan kembalinya warga Jepang yang diculik oleh Korea Utara.
 
Dia juga mengatakan bahwa dia akan secara kasar berpegang pada formula ekonomi khas Abe, yang dikenal sebagai Abenomics. Formula ini menggabungkan kebijakan moneter yang mudah, pengeluaran pemerintah dan reformasi struktural industri seperti pertanian.
 
Ketika Suga menunjukkan tanda kecil untuk mengeluarkan kebijakan baru minggu lalu -,potensi kenaikan pajak yang telah menghambat pengeluaran konsumen,- dia dengan cepat mengoreksinya.
 
Dengan turbulensi global dari pandemi virus korona dan meningkatnya ancaman geopolitik di Asia, penerus yang bertahan mungkin adalah yang dibutuhkan Jepang.
 
“Jepang bukanlah negara dengan reformasi revolusioner yang sering terjadi. Terutama di saat krisis dan ketidakpastian, dipandang sebagai manajer krisis yang stabil bisa menjadi aset,” tegas Christina L. Davis, Direktur Program Hubungan AS-Jepang di Harvard.
 
Bahkan saat ia melambangkan status quo, Suga juga menjadi katalisator untuk perubahan yang signifikan. Dia dikreditkan dengan membantu Abe mendorong melalui undang-undang keamanan yang kontroversial yang memungkinkan militer Jepang untuk bergabung dengan misi tempur luar negeri bersama sekutu. Suga juga dianggap sebagai pendukung kuat RUU, yang disahkan dua tahun lalu, yang mengizinkan peningkatan tajam dalam jumlah pekerja asing yang diizinkan di Jepang.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan