Polisi memblokade sejumlah rute menuju New Delhi dengan memasang barikade besi, beton dan juga truk. Barikade dipasang agar para petani hanya melewati ruas jalan yang diizinkan.
Namun sebagian petani mengabaikan barikade dan mencoba masuk ke wilayah ibu kota di luar waktu yang diizinkan. Polisi pun menembakkan gas air mata dan memukuli beberapa petani dengan tongkat.
Virender Bhir Singh, petani berusia 52 tahun, mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan rute berbeda untuk demo, tapi akhirnya ditolak polisi. "Polisi mencoba menghentikan kami, tapi mereka tidak akan bisa melakukannya," tutur Virender.
Gurbachan Singh, petani berusia 72 tahun dari Punjab, tidur di traktornya sepanjang malam demi bisa mengikuti aksi protrs hari ini. "Mereka telah membuat undang-undang, dan kami akan mendorong mereka untuk mencabutnya," tegas Gurbachan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News