Relawan di Sydney, Australia yang membantu di penyeberangan jalan. Foto: AFP
Relawan di Sydney, Australia yang membantu di penyeberangan jalan. Foto: AFP

Populer Internasional: Australia Buka Perjalananan Lintas Wilayah Hingga Kudeta di Guinea

Fajar Nugraha • 06 September 2021 09:26

 
Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain mengatakan dalam program "State of the Union" media CNN bahwa Washington meyakini ada "sekitar 100" warga AS tersisa di Afghanistan. Jika beberapa dari mereka, atau semuanya, ingin pulang dari Afghanistan, maka AS akan mengupayakannya.
 
"Kami akan mencari cara untuk mengeluarkan mereka jika mereka memang ingin pergi," ucap Klain, dilansir dari laman Voice of America, Minggu, 5 September 2021.
 
Seberapa banyak warga AS yang masih berada di Afghanistan? Selanjutnya di sini.


3. Pasukan Elite Militer Guinea Gulingkan Presiden

Pasukan elite dari militer Guinea mengklaim telah menahan Presiden Alpha Conde, beberapa jam usai terdengarnya suara tembakan senjata api dekat istana kepresidenan di ibu kota Conakry, Minggu, 5 September 2021. Melalui televisi nasional, mereka mengumumkan bahwa pemerintahan Guinea telah dibubarkan.
 
Pengumuman disampaikan Kolonel Mamadi Doumbouya di televisi nasional, yang mengatakan bahwa titik-titik perbatasan telah ditutup dan konstitusi negara kini sudah tidak berlaku.
 
"Kami telah membubarkan pemerintahan dan institusi," tutur Doumbouya, dilansir dari laman news18.
 
Belum diketahui pasti seberapa besar dukungan yang didapat Doumbouya dari internal militer Guinea, atau apakah ada sekelompok prajurit loyalis presiden yang mungkin akan mencoba membalikkan kedadan.

Apa motif di balik kudeta Guinea itu? Simak di tautan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan