Presiden Tiongkok Xi Jinping pimpin rapat mengubah sistem pemilu Hong Kong. Foto: AFP
Presiden Tiongkok Xi Jinping pimpin rapat mengubah sistem pemilu Hong Kong. Foto: AFP

Sistem Pemilu Hong Kong Diubah, Tiongkok Bisa Veto Pencalonan

Juven Martua Sitompul • 12 Maret 2021 10:07

 
Sementara Juru Bicara parlemen, Wang Chen menambahkan, keputusan itu bertujuan untuk menempatkan kekuatan pemerintahan kota "dengan tegas di tangan kekuatan yang patriotik dan cinta Hong Kong”.
 
Meskipun bentuk pasti dari perubahan terbaru tidak jelas dalam sistem politik Tiongkok, pemungutan suara membuka jalan menuju "sistem pemeriksaan kualifikasi" untuk proses pemilihan di Hong Kong.

“Sebuah komite pemilihan yang dikendalikan Beijing di kota itu juga akan ditugaskan untuk memilih sebagian besar anggota Dewan Legislatif,” tambah Wang.
 
Tindakan tersebut akan mengubah ukuran dan komposisi badan legislatif Hong Kong dan komite pemilihan memilih kepala eksekutif yang mendukung tokoh-tokoh pro-Beijing.
 
Panitia juga akan diberi wewenang untuk memilih banyak legislator kota. Mekanisme baru akan disiapkan untuk calon pemimpin dan menyaring perilaku pemenang pemilihan, untuk memastikan hanya mereka yang dipandang sebagai patriot yang memerintah Hong Kong.
 
Beijing akan meningkatkan jumlah komite pemilihan dari 1.200 menjadi 1.500, dan legislatif dari 70 menjadi 90 kursi.
 
Saat ini setengah dari 70 kursi di Dewan Legislatif, yang dikenal sebagai LegCo, dipilih secara langsung. Ini merupakan sebuah proporsi yang akan menyusut dengan tambahan kursi yang dipilih oleh komite pemilihan. Separuh lainnya mewakili industri, serikat pekerja, dan profesi dan sebagian besar ditumpuk dengan tokoh-tokoh pro-Beijing.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan