Warga beraktivitas di salah satu stasiun kereta api di Beijing, Tiongkok. (AFP)
Warga beraktivitas di salah satu stasiun kereta api di Beijing, Tiongkok. (AFP)

Populer Internasional: Populasi Tiongkok Turun Drastis hingga Rencana AS Hapus TikTok

Willy Haryono • 01 Maret 2023 10:46
Beijing: Anggota badan penasihat politik Tiongkok akan mengusulkan agar perempuan yang belum menikah diizinkan mengakses pembekuan sel telur (IVF). Menurut Lu Weiying, langkah ini baik untuk menjaga kesuburan mereka setelah populasi negara itu menurun drastis tahun lalu.
 
Penurunan populasi di Tiongkok menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Rabu, 1 Maret 2023.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah peluang Ukraina masuk NATO dan seputar rencana AS menghapus aplikasi TikTok di perangkat pemerintah.

Berikut selengkapnya:

Perbaiki Angka Kelahiran, Pejabat Tiongkok Usulkan Perempuan Boleh Bekukan Sel Telur

Lu Weiying juga akan mengusulkan untuk memasukkan perawatan infertilitas dalam sistem asuransi kesehatan masyarakat pada Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) mendatang, yang akan dimulai pada 4 Maret.
 
"Usul ini sebagai langkah untuk menjaga kesuburan para perempuan," kata Lu.
 
Tahun lalu, Tiongkok mencatat tingkat kelahiran terendah, yaitu 6,77 kelahiran per 1.000 orang.
 
Seperti apa situasi seputar populasi di Tiongkok? Cek selengkapnya di sini.

Ukraina Akan Bergabung dengan NATO, Tetapi dalam Jangka Panjang

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Selasa bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi tetapi dalam waktu ‘jangka panjang’. Tetapi menekankan bahwa masalah mendesaknya adalah tetap menjadi negara merdeka dalam menghadapi invasi Rusia.
 
"Sekutu NATO telah sepakat bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi kami. Tetapi pada saat yang sama itu adalah perspektif jangka panjang," kata Stoltenberg kepada wartawan saat berkunjung ke ibu kota Finlandia, Helsinki.
 
Stoltenberg menambahkan bahwa "masalahnya sekarang adalah bahwa Ukraina berlaku sebagai negara merdeka yang berdaulat, dan oleh karena itu kita perlu mendukung Ukraina."
 
Apa lagi yang disampaikan Sekjen NATO terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.

AS Bakal Hapus TikTok di Perangkat Pemerintah, Takut Mata-mata?

Kantor Manajemen dan Direktur Anggaran Amerika Serikat (AS) Shalanda Young menginstruksikan agen federal untuk mengembangkan rencana untuk menghapus TikTok dari semua perangkat dan sistem pemerintah dalam waktu 30 hari.
 
Arahan ini muncul setelah Kongres mengesahkan 'Tidak Ada TikTok di Perangkat Pemerintahan' sebagai bagian dari RUU pendanaan pemerintah setebal 4.115 halaman pada Desember lalu. RUU ini menginstruksikan Kantor Manajemen dan Anggaran untuk melarang penggunaan aplikasi tersebut.
 
Anggota parlemen semakin membunyikan alarm di TikTok, aplikasi video bentuk pendek yang sangat populer yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok, ByteDance.
 
Sebenarnya, apa yang menjadi kekhawatiran pemerintah AS atas aplikasi TikTok? Cek selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan