India telah mencatat 2,3 juta infeksi baru dalam seminggu terakhir. Di Delhi, kota yang paling parah terkena dampak, sekitar 20.000 hingga 25.000 kasus bertambah setiap hari.
Baca: Kematian Covid-19 di India Diprediksi Lampaui 200 Ribu Bulan Depan.
Pasien telah meninggal di luar rumah sakit yang penuh sesak, terengah-engah, saat mereka menunggu untuk dirawat. Di beberapa tempat, bahkan mereka yang mendapatkan tempat tidur masih meninggal karena persediaan oksigen rumah sakit yang rendah.
Beberapa keluarga mengatakan, di media sosial bahwa mereka diminta oleh rumah sakit untuk mencari tabung mereka sendiri.
Kepanikan
Twitter dan Facebook telah dibanjiri dengan seruan panik untuk informasi tentang tempat-tempat untuk membeli tangki oksigen dan isi ulang, seringkali bersamaan dengan pembacaan kadar oksigen yang sangat rendah dalam darah.Priyanka Mandal mengatakan, dia tidak bisa membuat ibunya yang berusia 55 tahun, Pushpa, yang menderita diabetes, dirawat di rumah sakit setelah kondisinya memburuk.
Dia akhirnya menemukan seseorang yang bersedia menjual tabung dan 6 kilogram oksigen kepadanya seharga 30.000 rupee atau Rp5,8 juta. Harga itu jauh lebih tinggi dari harga pasar biasanya.
"Dia mengalami demam terus-menerus dan sekarang dia tidak bisa bernapas," kata Mandal kepada AFP, seraya menambahkan bahwa pasokan oksigen mereka hampir habis.