“Semua wilayah Kazakhstan telah dibebaskan dan diambil di bawah perlindungan yang ditingkatkan dengan 70 pos pemeriksaan didirikan di seluruh negeri,” ujar pernyataan itu, seperti dikutip AFP, Jumat 7 Januari 2022.
Baca: Korban Tewas Dilaporkan dalam Protes Kazakhstan.
Mobil-mobil yang terbakar berserakan di jalan-jalan di Almaty dan pengunjuk rasa dengan tongkat dan tameng menghadapi polisi.
Lebih dari 2.200 orang telah ditangkap. Ada antrean bensin yang sangat besar dan penduduk berjuang untuk membeli makanan dan internet mati sehingga orang tidak dapat mengakses uang tunai.
Kekerasan dimulai pada Hari Tahun Baru setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar. Pada Rabu pengunjuk rasa membakar gedung-gedung publik, meneriakkan slogan-slogan menentang mantan Presiden Nursultan Nazarbayev.
Kerusuhan mulai mereda ketika Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev meminta bantuan kepada misi “penjaga perdamaian” dari negara-negara tetangga (Collective Security Treaty Organization/CSTO). Melalui CTSO, Rusia pun mengirim pasukannya.
KBRI beri imbauan
KBRI Nur Sultan mengimbau para WNI untuk selalu waspada dan berhati-hati. Tak hanya itu, WNI juga diminta menjauhi kerumunan.Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman dalam sebuah keterangan video, Jumat, 7 Januari 2022 mengatakan, pihaknya sudah mengatur rencana penyelamatan kepada WNI juga situasi semakin parah.