Berbagai negara memberikan respons atas momen tersebut. Berikut tanggapan negara Timur Tengah terkait jatuhkan pemerintahan Afghanistan ke Taliban.
1. Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi berharap situasi di Afghanistan akan stabil sesegera mungkin. Kedutaan Saudi di Kabul telah mengevakuasi semua staf kedutaan dan mengembalikan mereka ke Kerajaan Arab pada Minggu, 15 Agustus 2021.
"Kerajaan Arab Saudi berharap bahwa gerakan Taliban dan semua pihak Afghanistan akan bekerja untuk menjaga keamanan, stabilitas, kehidupan dan properti, dan pada saat yang sama, menegaskan dukungannya untuk rakyat Afghanistan dan pilihan yang mereka buat tanpa campur tangan apapun," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Arab News, Selasa, 17 Agustus 2021.
Baca: Pesawat Militer AS Evakuasi 640 Warga Afghanistan dari Kabul
2. Kuwait
Kementerian luar negeri Kuwait mengatakan pihaknya juga mengikuti perkembangan di Afghanistan dengan sangat prihatin. Kuwait meminta semua pihak Afghanistan untuk menahan diri secara maksimal untuk mencegah pertumpahan darah dan memberikan perlindungan penuh bagi warga sipil dan jalan keluar yang aman bagi diplomat dan warga negara asing yang terdampar.
"Kementerian menekankan pentingnya semua orang bekerja sama untuk menjaga keamanan dan stabilitas Afghanistan serta hak dan kepentingan rakyatnya," tutur pernyataan itu.
3. Uni Emirat Arab (UEA)
Kemudian, Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA (GCAA) menyatakan telah menangguhkan penerbangan maskapai yang terdaftar di UEA ke bandara di Afghanistan. GCAA mengatakan pihaknya menempatkan keamanan dan keselamatan penerbangan sipil sebagai prioritas utama.
"Otoritas mengatakan bahwa mereka mengikuti perkembangan terbaru di Afghanistan, dan menilai situasi saat ini dalam koordinasi dengan otoritas terkait dan maskapai nasional di UEA, untuk memastikan operasi yang aman dari maskapai penerbangan di negara itu," demikian pernyataan GCAA.
4. Organisasi Kerjasama Islam (OKI)
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) meminta Taliban dan semua pihak untuk memajukan kepentingan rakyat Afghanistan, melindungi kehidupan, meninggalkan kekerasan, dan membawa perdamaian abadi untuk mencapai stabilitas serta kehidupan yang layak dan kemakmuran.
Sekjen OKI mengatakan pihaknya juga menindaklanjuti perkembangan tersebut. Pihaknya berniat membangun keamanan dan perdamaian sesegera mungkin serta menegaskan kembali komitmen penuhnya dalam mendukung proses perdamaian yang dipimpin oleh Afghanistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News